TRIBUN-TIMUR. COM - Lisa Mariana kini makin terseret jauh urusannya di jawa Barat.
Sebelumnya heboh hasil DNA anak Lisa Mariana tidak cocok dengan DNA mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Usai dinyatakan tidak cocok, kini Lina Mariana terseret dugaan kasus korupsi rugikan negara Rp 222 miliar.
Lisa Mariana dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat, 22 Agustus 2025.
Lisa akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Bank BUMD Jabar.
Kabar pemanggilan ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
"Benar," ujarnya singkat saat dihubungi wartawan pada Rabu (20/8/2025).
Fitroh menjelaskan bahwa pemanggilan Lisa Mariana berkaitan dengan penyidikan kasus korupsi Bank Jabar.
"(Sebagai saksi kasus) Bank Jabar," tambahnya.
Sebelumnya, Lisa Mariana sendiri telah mengungkapkan pemanggilan tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Ia mengaku heran dan mempertanyakan alasan KPK memanggilnya sebagai saksi.
“Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi ya, saya juga bingung kenapa ada bersurat KPK,” kata Lisa dalam unggahan Instastory, Rabu (20/8/2025).
Pernyataan Lisa ini muncul di tengah perhatian publik terhadap dirinya terkait hasil tes DNA yang diumumkan Bareskrim Polri, yang menyatakan DNA mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak identik dengan anaknya.
Saat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan penempatan iklan di Bank BUMD Jabar yang diduga merugikan negara hingga Rp222 miliar pada periode 2021–2023.
Dalam kasus ini, penyidik KPK telah menggeledah kediaman Ridwan Kamil pada Senin (10/3/2025) dan menyita sejumlah dokumen.