“Kalau ekonomi tumbuh tanpa fondasi ideologi Pancasila, bangsa ini akan kehilangan arah. Karena itu, Pancasila harus menjadi perekat dan pedoman dalam bernegara,” ujar Idrus.
Ia menegaskan, Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Bahlil Lahadalia berkomitmen mengintegrasikan program pemerintah dengan doktrin karya kekaryaan.
“Doktrin Golkar adalah membangun karya nyata, dan itu sejalan dengan visi Presiden. Kita pastikan pembangunan ekonomi dan penguatan ideologi berjalan beriringan,” katanya.
Idrus juga mengingatkan arahan Bung Bahlil akan pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia agar unggul dalam keterampilan sekaligus kokoh dalam ideologi.
“Hanya dengan kombinasi ini Indonesia bisa maju, adil, dan tetap bersatu,” ucapnya.
Di sisi lain, Idrus menilai sinyal stabilitas yang ditekankan Presiden sangat penting bagi dunia usaha.
“APBN yang tangguh dan responsif bukan hanya melindungi rakyat, tetapi juga memberi kepastian bagi pelaku usaha. Ini harus terus kita dukung,” katanya.
Idrus pun menyampaikan petunjuk Ketua Umum Bahlil Lahadalia kpd Ketua FPG DPR agar mengajak seluruh kekuatan politik di parlemen untuk memberi dukungan serupa.
“Ini bukan hanya soal pemerintah dan partai pendukung, tetapi soal masa depan bangsa. Golkar mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung langkah Presiden,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Partai Golkar, Idrus optimistis program pemerintah dapat berjalan lebih efektif.
“Kita ingin memastikan bahwa denyut ekonomi produktif benar-benar terasa di seluruh pelosok negeri, tanpa meninggalkan satu pun warga negara,” katanya menegaskan.(*)