Ia yakin kemenangan akan datang lewat kerja keras tim.
“Saya percaya tiga poin akan muncul nantinya di laga selanjutnya. Kita percaya dengan kerja keras di lapangan dan latihan kita,” tegasnya.
Lucas juga mengomentari atmosfer suporter Bhayangkara yang dinilainya luar biasa.
Ia berharap dukungan serupa hadir saat PSM Makassar bermain di kandang sendiri.
“Saya kira Bhayangkara mencoba menggunakan dukungan fans mereka. Teriakan mereka membuat kita sedikit gugup di pertandingan,” akunya.
Beruntung, kata dia, para pemain PSM Makassar mampu mengatasi tekanan tersebut dan tetap menjalankan tugas dengan baik.
“Kita sudah membicarakan hal ini di persiapan kita. Kita tahu laga ini bukan pertandingan yang mudah, akan sulit,” ujar pemain bernomor punggung 11 itu.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyampaikan hal senada.
Ia menilai atmosfer dari suporter Bhayangkara sangat luar biasa.
“Sebelumnya saya diberitahu Bhayangkara tak punya suporter, justru hari ini saya lihat kebalikannya,” katanya.
Tavares menyebut jumlah suporter Bhayangkara yang hadir di stadion lebih banyak dibandingkan laga kandang PSM Makassar di Parepare.
“Suporter PSM Makassar yang datang ke stadion itu kurang setengah kapasitas stadion,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Ia menilai dukungan suporter Bhayangkara memberi motivasi tambahan bagi pemain tuan rumah.
Menurutnya, atmosfer sempat menurun sebelum penalti diberikan.
Namun kembali meningkat setelah gol penyeimbang tercipta.
“Saya kira suporter dari PSM Makassar harus melihat hal ini dan mencontoh, memberikan dukungan, memenuhi stadion,” pungkasnya.(*)