TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Momen unik terjadi di kawasan Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025), dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.

Komunitas GenPI Maros bersama Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter dari puncak air terjun.

Aksi ini berlangsung meriah dan menjadi perhatian ratusan wisatawan.

Banyak pengunjung mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.

Kepala Disparpora Maros, Suwardi Sawedi, menyebut kegiatan ini baru pertama kali dilakukan.

“Ini kreasi GenPI dan TN Balai Bantimurung Bulusaraung, didukung penuh oleh Danyon 433 Kostrad,” ujarnya.

Ia menjelaskan, persiapan pembentangan bendera memakan waktu sekitar satu minggu.

Baca juga: Lima Langsung Bebas, 175 Warga Binaan Maros Terima Remisi HUT RI

Total ada 200 orang terlibat dalam aksi spektakuler ini.

“Terdiri dari 50 orang dari Danyon, gabungan organisasi 100 orang, dan sisanya masyarakat,” jelas Suwardi.

Menurutnya, Bantimurung dipilih karena ikonik.

“Bantimurung adalah ikon wisata Maros, jadi sekaligus ajang promosi wisata,” katanya.

Panjang bendera memiliki makna khusus.

“Kita buat 80 meter sesuai angka kemerdekaan RI yang ke-80,” ujarnya.

Aspek keamanan sangat diperhatikan.

Baca juga: Chaidir Syam Soroti Kemiskinan dan Efisiensi Anggaran di HUT ke-80 RI

“Kita libatkan pecinta alam dan TNI berpengalaman panjat tebing. Semua perlengkapan lengkap,” tegasnya.

Suwardi berharap kegiatan ini memperkuat rasa nasionalisme sekaligus mendukung promosi pariwisata.

“Kita ingin momen kemerdekaan juga memberi manfaat untuk sektor wisata,” pungkasnya.

Ketua GenPI Maros, Andriawan, menyebut kegiatan ini ide bersama komunitas.

“Kami ingin menggabungkan semangat nasionalisme dengan promosi wisata. Bantimurung sangat tepat untuk itu,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan.

Baca juga: Enam Dapur Gizi Layani 20 Ribu Siswa di Maros

“Ini baru pertama kali, tapi antusiasme masyarakat luar biasa. Insyaallah ke depan kita buat lebih besar,” tambah Andriawan.

Salah satu peserta, Andi Arman (27), mengaku bangga bisa ikut membentangkan bendera.

“Rasanya luar biasa, apalagi saat bendera mulai terbuka, semua penonton bersorak,” katanya. (*)