PSM Makassar

PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUPER LEAGUE - Bhayangkara Lampung FC vs PSM Makassar pada pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025) sore. Bernardo Tavares ungkap dua momen merugikan timnya.

Makanya harus melihat ulang.

Ia menyebut, sebelum adanya sentuhan Rifki Dwi Septian kepada Moises Wolschick berujung penalti, pemain nomor punggung 5 Bhayangkara itu sudah terjatuh.

Momen kedua, lanjutnya, di penghujung pertandingan.

Pemain Bhayangkara mendelay pertandingan dengan merampas bola yang akan dieksekusi pemainnya.

Andai kata itu tak dilakukan, anak asuhnya bisa melancarkan counter attack dengan memindahkan bola ke sisi pemain yang berdiri bebas

Bukan tak mungkin, itu menjadi momen untuk menciptakan peluang maupun gol. Namun, wasit tak melihat itu

“Itu momen sulit dan menentukan di pertandingan,” tuturnya.

Kendati hanya membawa pulang satu poin, Bernardo Tavares tetap mengapresiasi kinerja penggawa Pasukan Ramang.

Apalagi, ada baru kembali dari cedera dan baru tiba kemarin.

Berbeda dengan skuad Bhayangkara sudah full tim persiapan sebulan lebih.

“Kita dapat satu poin away, itu hasil positif,” sebutnya.

Sementara Pelatih Bhayangkara  Paul Munster menyebut, anak asuhnya sejak telah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

Awan Setho cs mendapat dua peluang emas di babak pertama, tapi tak ada berujung gol.

Justru sang lawan berhasil unggul lebih dulu lewat penalti didapatkan.

Perubahan pun dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.  

Halaman
1234

Berita Terkini