Lampu gantung bergaya industrial menciptakan suasana elegan dan nyaman.
Sementara pencahayaan lembut memberikan nuansa hangat untuk makan bersama keluarga.
Rahmat menuturkam konsep yang diusungnya adalah 'mewah sementara harganya bermasyarakat'.
"Kalau untuk fasilitas tersedia ruangan VIP yang hanya dapat digunakan saat ada reservasi. Mushollah berada di area Mari Kopi yang lokasinya berdampingan langsung dengan Mari Resto," ujarnya.
Jam operasional Mari Resto dimulai pukul 08.00 hingga 22.00 Wita.
Bagi Rahmat, Mari Resto bukan sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari upaya membangun citra kuliner Jeneponto.
"Yang pasti harga menu yang kami siapkan terjangkau dengan konsep resto yang mewah," katanya.
Dengan fasilitas memadai dan desain modern, Mari Resto diharapkan menjadi ikon kuliner baru di Butta Turatea.
Turut hadir dalam opening, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Abdul Muthalib Tallasa, Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto Teuku Luftansya Adhyaksa, serta sejumlah pejabat forkopimda.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama