Warga Tanete Riattang, Risman (28) menegaskan pentingnya perbaikan cepat.
"Kalau mau jadi tuan rumah, fasilitas harus siap. Jangan sampai nanti kita malu di depan kabupaten lain," ujarnya.
Hal senada disampaikan Siti Rahma (34), mengaku kualitas lapangan dan fasilitas olahraga akan berdampak langsung pada performa atlet.
"Rumput dan lintasan itu sangat penting, apalagi untuk atlet. Kalau dibiarkan, bisa merugikan kita sendiri," katanya.
Ia menilai, pembenahan stadion seharusnya dimulai jauh-jauh hari sebelum event besar seperti Porprov.
"Jangan tunggu mendekati acara baru dikerjakan, nanti hasilnya terburu-buru," tambahnya.
Ia pun berharap pemerintah Kabupaten Bone segera mengalokasikan anggaran dan memulai pengerjaan renovasi.
Menurutnya, kesiapan stadion adalah salah satu kunci sukses menjadi tuan rumah.
"Jangan sampai tuan rumah kalah bersaing hanya karena fasilitas yang terbengkalai," tandasnya.
Porprov XVII Sulsel rencananya akan mempertandingkan 53 cabang olahraga, dengan 13 di antaranya merupakan cabang baru. Bone dan Wajo akan berbagi lokasi pertandingan.(*)