TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Kondisi Stadion Lapatau yang berlokasi di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone memprihatinkan.
Padahal, Bone bersama Kabupaten Wajo akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan pada 2026 mendatang.
Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, Selasa (12/8/2025) tribun bagian timur tampak dipenuhi lumut tebal, menandakan kurangnya perawatan.
Lumut juga tumbuh di beberapa dinding luar stadion yang mulai kusam dan retak.
Di bagian dalam, rumput lapangan terlihat tidak merata dan menguning di beberapa titik.
Kondisi ini jelas tidak mendukung pelaksanaan pertandingan resmi yang membutuhkan lapangan hijau dan terawat.
Lintasan lari yang mengelilingi lapangan pun belum berstandar.
Saat ini, lintasan tersebut masih berupa tanah merah, yang berpotensi menimbulkan debu saat kering dan becek saat hujan.
Baca juga: Viral! Rekaman Asusila Dua Sejoli di Stadion Lapatau Bone
Gedung Olahraga (GOR) yang berada di kompleks stadion juga tidak luput dari kerusakan.
Beberapa plafon tampak runtuh akibat rembesan air hujan.
Kondisi ini menimbulkan kesan terbengkalai dan kurang siap digunakan.
Tak hanya itu, area sekitar stadion tampak kurang tertata.
Rumput liar tumbuh di beberapa sudut, sementara fasilitas umum seperti toilet dan ruang ganti terlihat usang.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat Bone.
Mereka khawatir persiapan tuan rumah untuk Porprov 2026 akan terganggu jika pembenahan tidak segera dilakukan.
Warga Tanete Riattang, Risman (28) menegaskan pentingnya perbaikan cepat.
"Kalau mau jadi tuan rumah, fasilitas harus siap. Jangan sampai nanti kita malu di depan kabupaten lain," ujarnya.
Hal senada disampaikan Siti Rahma (34), mengaku kualitas lapangan dan fasilitas olahraga akan berdampak langsung pada performa atlet.
"Rumput dan lintasan itu sangat penting, apalagi untuk atlet. Kalau dibiarkan, bisa merugikan kita sendiri," katanya.
Ia menilai, pembenahan stadion seharusnya dimulai jauh-jauh hari sebelum event besar seperti Porprov.
"Jangan tunggu mendekati acara baru dikerjakan, nanti hasilnya terburu-buru," tambahnya.
Ia pun berharap pemerintah Kabupaten Bone segera mengalokasikan anggaran dan memulai pengerjaan renovasi.
Menurutnya, kesiapan stadion adalah salah satu kunci sukses menjadi tuan rumah.
"Jangan sampai tuan rumah kalah bersaing hanya karena fasilitas yang terbengkalai," tandasnya.
Porprov XVII Sulsel rencananya akan mempertandingkan 53 cabang olahraga, dengan 13 di antaranya merupakan cabang baru. Bone dan Wajo akan berbagi lokasi pertandingan.(*)