Jompa kembali bertarung di pemilihan rektor periode 2026-2030 karena di periode pertama ada banyak capaian yang diraih Unhas, baik nasional maupun internasional.

Capaian itu pun dinilai perlu ditingkatkan, dan kembali menggali potensi agar ‘Kampus Merah’ lebih baik lagi.

“Saya memutuskan untuk melanjutkan kepemimpinan ini, capaian Unhas kita bisa akselerasi,” kata Prof JJ, saat konferensi pers usai pendaftaran calon rektor Unhas.

Guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan itu menjelaskan keberadaan Unhas melengkapi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Jika dulunya hanya dilirik sebagai PTN di Indonesia Timur, kini Unhas dinilai sejajar dan mampu bersaing dengan PTN lainnya.

“Selama 3 tahun lebih, saya berusaha mengangkat Unhas sejajar dengan Universitas lain. Semua butuh proses, kami memutuskan melanjutkan kebijakan strategis, memperbaiki hal-hal yang perlu dikuatkan,” jelas Prof JJ.

Salah satu capaian paling signifikan masa kepemimpinan Prof JJ berhasil membawa Unhas meraih juara umum lPekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 Tahun 2024.

Pada ajang bergengsi ini, Unhas meraih total 19 medali, terdiri dari 9 medali emas, 6 medali perak, dan 4 medali perunggu untuk kategori poster dan presentasi. 

Tim Unhas juga berhasil meraih 1 gelar juara favorit pada kategori poster, serta 3 mahasiswa Unhas memperoleh penghargaan individu sebagai Mahasiswa Bertalenta.

Menurut Prof JJ, segala keberhasilan Unhas bisa diraih berkat semangat dan kerja keras tim.

“Kenapa kita menang Pimnas, karena paling hebat semangatnya. Kita kalahkan mereka dengan profesional,” kata Prof JJ.

Prof JJ tercatat sebagai pendaftar pertama calon rektor Unhas periode 2026-2030.

Pendaftaran calon rektor Unhas dibuka 11 Agustus hingga 1 September 2025.

Ketua Tim Penyusun Peraturan Senat Akademik Penyaringan Bakal Calon Rektor Unhas 2026-2030, Prof Nasaruddin Salam mengatakan, pihaknya belum menerima konfirmasi pendaftaran calon lain.

Konfirmasi pendaftaran calon rektor Unhas kepada panitia pemilihan dilakukan paling lambat satu hari sebelumnya.

“Belum ada, penyampaian (pendaftaran) itu biasa satu atau dua hari sebelumnya supaya kita siap menerima,” kata Prof Nasaruddin Salam.(*)