TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof Jamaluddin Jompa mendapat nomor urut tiga dalam pengundian nomor urut Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026.
Pengundian nomor urut Calon Rektor Unhas berlangsung di Gedung Rektorat Unhas, Selasa (25/1/2022).
Mengenai nomor urut tiga didapatkan, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan angka tiga sangat baik. Angkat tiga terbesar diantara angka satu dan dua.
“Bagi saya angka tiga sangat baik. Dari satu dan dua, angka tiga itu terbesar,” katanya saat ditemui di ruangannya di Sekolah Pascasarjana Unhas, Selasa (25/1/2022).
Terlepas dari itu, Prof Jeje sapaan akrabnya ini menilai semua angka baik, tergantung memaknainya sehingga bisa selalu positif.
“Semua angka baik, tergantung memaknainya, sehingga kita bisa selalu positif,” ucapnya.
Dua hari mendatang, tepatnya Kamis (27/1/2022) akan berlangsung pemilihan Rektor Unhas.
Sebanyak, 17 dari 19 Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas akan menggunakan hak suaranya. Memilih pimpinan kampus merah ini.
Prof Jeje mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan telah dilakukan sejak masa pendaftaran .
“Sejak diniatkan untuk menjadi Calon Rektor sudah bersiap-siap, mulai dari pikiran, perasaan dan langkah-langkah yang dibutuhkan,” akunya.
Tentu, tambah dia, lobi-lobi dilakukan sebagai bagian dari strategi dalam memengaruhi pemilih. Kertas kerja untuk dipaparkan dihadapan MWA pun telah disetor.
Ia ingin meyakinkan pemilik suara bahwa di tangannya, jika terpilih sebagai rektor, Unhas akan terus berkembang dan maju.
“Sangat jelas saya ingin Unhas lebih modern dan harus bisa bermanfaat kepada sekelilingnya, baik masyarakat lokal, regional dan nasional. Kemudian Unhas harus bisa diakui dunia,” ucapnya.
Unhas harus mengembangkan sains, teknologi dan sains untuk membantu masyarakat dalam pekerjaan sehari-hari, termasuk perikanan, peternakan, kelautan dan bisnis industri.
“Unhas harus terlibat dalam memberikan solusi dan inovasi sehingga keberadaan Unhas bisa bermanfaat,” sebut Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ini.