Kenalkan Andi Abdul Aziz Jenderal Bintang 2 Asal Sulsel

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin upacara Pengukuhan Jabatan Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., di Gedung R.E. Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Senin (26/05/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM -- Andi Abdul Aziz salah satu jenderal asal Sulsel berkarier moncer.

Pangkatnya Laksamana Muda TNI, ditandai bintang dua di pundak.

Andi Abdul Aziz lahir di Selayar 14 Juli 1969. Ia lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1992.

Ia resmi memimpin Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar.

Lantamal VI Makassar naik status menjadi Koderal VI Makasar.

Pengukuhan jabatan ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025).

Penetapan Laksda Andi Abdul Aziz tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Perubahan nomenklatur dari Lantamal menjadi Kodaeral merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang membentuk 14 Kodaeral di seluruh Indonesia.

Momen tersebut juga dibarengi pengaktifan lima batalyon infanteri marinir serta kenaikan pangkat para komandan Kodaeral dari bintang satu menjadi bintang dua.

Laksda TNI Andi Abdul Aziz, lulusan AAL Angkatan XXXVIII/1992.

Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia militer.

Sebelum menjabat, ia pernah dipercaya sebagai Deputi Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI (2023–2025) serta Wakil Komandan Kodiklatal TNI AL.

Pengalamannya dinilai mumpuni untuk mengemban tugas strategis menjaga keamanan maritim di kawasan timur Indonesia.

Putra kelahiran Selayar tahun 1970 ini dikenal sebagai perwira disiplin dan tegas, dengan kepedulian tinggi terhadap pembinaan SDM.

Ia juga merupakan kakak kandung Ketua KPU Selayar Andi Dewantara, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Selayar, Andi Abdul Rahman.

Kodaeral VI Makassar kini berada di bawah Komando Armada RI (Koarmada).

Koderal VI Makassar memegang peran vital dalam pengamanan perairan, dukungan logistik, serta sinergi antarmatra di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang  kuat.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya.

Namun bangsa Indonesia selama ratusan tahun lamanya terus diganggu oleh bangsa lain.

"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, Nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah," katanya.

Prabowo mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa para leluhur dulunya pernah dijajah oleh bangsa lain.

Orang tua, kakek-nenek, dan nenek moyang  Indonesia pernah diperlakukan secara rendah oleh bangsa lain.

"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah, bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang yang kita, orang tua kita pernah dijajah pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi Pasukan upacara yang sangat disiplin dan rapi.

Presiden mengatakan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan sekaligus panggilan untuk berkorban bagi bangsa dan negara. Presiden bangga melihat barisan prajurit yang rela berkorban untuk tanah air.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada komandan upacara dan seluruh peserta upacara, dalam pemeriksaan pasukan saya melihat disiplin, semangat yang menyala-nyala dari para prajurit yang hadir di sini," pungkasnya.

Upacara Pengukuhan

Presiden Prabowo Subianto meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Peresmian tersebut dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung secara khidmat.

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden sebagai inspektur upacara, serta tembakan meriam oleh sejumlah pasukan.

Adapun satuan baru yang diresmikan yakni yang berada di Matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara.

Mulai dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir, hingga Komando Pasukan Gerakan Cepat (Kopasgat).  Selain itu ada juga Kodam, Kodal, Kodau baru.

Berita Terkini