Rakernas Nasdem

Rentetan Masalah Kader Nasdem Jelang Rakernas di Makassar, 1 Libatkan Wanita Cantik

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI KOLAKA TIMUR - Sosok kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjaring OTT KPK adalah Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis. Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) tersebut berlangsung, Kamis (07/08/2025).

“Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum. Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check up di Malaysia,” lanjut Sunardi.

Sekretaris Dewan Hadial Zagladi membenarkan, surat izin Bella Shofie mencantumkan dua poin tersebut.

Surat izin itu dibuat pada tanggal 14 Januari 2025 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Buru dan ditembuskan kepada Sekretariat DPRD, Ketua Fraksi NasDem, dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Buru.

Terkait perkara hukum, Daniel Rigan menggugat KPU Pulau Buru ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas dugaan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 silam. 

Daniel Rigan bersama Harjo Udanto Abukasim yang menjadi pasangan nomor urut satu Pilkada Pulau Buru merasa dicurangi oleh Ketua KPU Kabupaten Buru.

Namun permohonan itu ditolak MK dalam sidang pleno, Rabu (5/2/2025) lantaran uraian posita atau dalil permohonan yang diajukan Daniel Rigan dinilai tidak jelas dan kabur.

Disebut Pentingkan Kecantikan

Bella Shofie disebut tidak pernah hadir di kantor DPRD sejak dilantik pada Agustus 2024.

Bahkan Bella didesak mundur dari jabatannya. 

Mereka juga menilai, Artis ibu kota itu tampak hanya mementingkan persoalan kecantikan dibanding mengurus rakyat.

“Ibu Bella Shofie terlalu mementingkan skincare dan kecantikan hingga tidak masuk kantor dan hadir di dalam rapat,” teriaknya di depan Gedung DPRD Buru.

 Untuk Itu, Ketua Koordinator IMM Buru, Arin Burugana, bersama masa membacakan empat poin tuntutan utama yakni:

Penjelasan Suami Bella Shofie

Menanggapi tudingan tak menjalankan tugas selama hampir 11 bulan, Daniel Rigan yang juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru akhirnya buka suara mewakili sang istri. 

Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

"Kami merasa perlu menanggapi video-video dan kabar soal demo. Saya di sini bicara sebagai kepala keluarga dan juga sebagai ketua partai. Pertama-tama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Buru dan mahasiswa," ujar Daniel Rigan dalam siaran live bersama Bella Shofie, dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).

"Jika memang benar ibu Bella belum bisa memberikan yang terbaik,” ucap Daniel.

Namun, Daniel menilai bahwa tuduhan terhadap istrinya terlalu dilebih-lebihkan. 

Ia menyebut Bella tidak benar-benar absen dari semua kegiatan sebagai anggota dewan. 

“Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan,” kata Daniel.

Bella Shofie pun ikut menimpali, menyebut dirinya sudah melaksanakan agenda reses yang menjadi bagian dari tugas konstitusional seorang anggota dewan.

“Ada reses ya,” kata Bella.

“Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," jelas Daniel.

Sebelumnya, laporan dari para demonstran menyebut Bella tidak menghadiri enam kali rapat paripurna dan absen dalam dua agenda reses. 

Padahal, kegiatan tersebut krusial untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dari bawah. Sikap pasif inilah yang kemudian memicu gelombang protes hingga desakan pemecatan.

Sementara Abdul Azis ditangkap KPK.

Sosok Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis.

Abdul Azis terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelum tinggalkan kepolisian, Abdul Azis tak pernah terjerat hukum.

Baru dua tahun menjabat Bupati Kolut, sudah ditangkap tangan.

Kolaka Timur satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara.

Ibu kota kabupaten ini terletak di Tirawuta.

Kolaka Timur satu-satunya kabupaten di Sultra yang tidak berbatasan langsung dengan laut. 

Luas Kolaka Timur 3.918 km persegi.

"Koltim," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, kepada Tribunnews.com, Kamis (7/8/2025).

 Belum diketahui perkara menjerat politikus Partai Nasdem itu.

Tanak mengatakan saat ini tim KPK masih berada di Sultra. 

Nama Abdul Aziz mungkin sudah tak asing bagi masyarakat Kolaka Timur.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia aktif menjadi Polri dan ajudan Gubernur kala itu. 

Abd Azis adalah pria kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Besar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Politisi berusia 38 tahun tersebut menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di Kecamatan Kalukku.

Dia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar.

Azis muda lalu menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Kalukku.

Selanjutnya, menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Kalukku.

Setamat SMA, diapun menempuh pendidikan kepolisian.

Dia lulus dan tamat Pendidikan Pembentukan Bintara atau Diktukba Polri di Sekolah Polisi Negara SPN Batua, Polda Sulsel.

Abdul Azis juga tercatat menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (SH) di Universitas Sulawesi Tenggara atau Unsultra.

Kini dia melanjutkan pendidikan magisternya atau S2 di perguruan tinggi yang sama.

Abdul Azis sebelumnya berdinas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).

Sosoknya mulai dikenali masyarakat Sultra kala menjadi ajudan Gubernur Sultra Ali Mazi.

Dia kerap mendampingi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra tersebut dalam setiap aktivitasnya.

Pada 31 Januari 2022, Abd Azis memilih pensiun dini sebagai anggota Polri.

Dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) ia sebagai Banit I Subdirektorat I Dirintelkam Polda Sultra.

Dia mengajukan pensiun dini melalui Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah atau Polda Sulawesi Tenggara.

Beberapa bulan setelah pensiun dirinya, Abd Azis bergabung dengan Partai Nasdem.

Hingga kemudian namanya digadang-gadang menjadi calon Wakil Bupati Kolaka Timur.

Dia mengantongi rekomendasi sejumlah partai politik untuk pemilihan Wakil Bupati Koltim di DPRD.

Parpol pengusungnya yakni Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Abd Azis pun terpilih Wakil Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan 2022-2024.

Dia terpilih sebagai Wabup Koltim dengan meraih 13 suara dari total 25 legislator, unggul dua suara dari kandidat lainnya Hj Diana Massi. (*)

 

Berita Terkini