Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO – Inilah empat sosok pengapit Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Wajo 2025.
Mereka akan bertugas di upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Merdeka Sengkang, 17 Agustus 2025.
Dua personel berasal dari Kodim 1406 Wajo dan dua lainnya dari Polres Wajo.
Pertama, Pratu Kamaludin Bahar, asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia lahir di Jayapura, 19 Juli 1998, dan saat ini berdinas di Kodim 1406 Wajo.
Kamaludin menyelesaikan pendidikan di Secata Rindam XVII Cendrawasih pada 2019.
Kedua, Pratu Firman Hamdan, kelahiran Sorong, 21 November 1995, berdarah Bugis asal Bone.
Ia juga lulusan Secata Rindam XVII Cendrawasih tahun 2014.
Ketiga, Bripda Andi Riandi Hidayat Rustan, bintara kelahiran Sengkang, 18 Mei 2005, dipercaya menjadi bagian dari pengapit Paskibra mewakili Polres Wajo.
Keempat, Bripda Muhammad Rijalul Fikri, warga Sabbangparu, lahir di Wage, 28 Februari 2004.
Keduanya adalah lulusan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2024.
Saat ditemui di lokasi latihan, salah satu dari mereka, Pratu Firman, mengaku tugas ini adalah amanah besar.
"Menjadi pengapit pasukan pengibar bendera tidak mudah. Ada tanggung jawab besar selain tugas utama sebagai prajurit TNI," kata Firman, Selasa (5/8/2025).
Ia juga mengaku menjaga pola istirahat dan latihan dengan disiplin.
"Latihan dimulai usai salat subuh hingga sore pukul 17.00. Pola tidur dan makan diatur dengan baik," jelasnya.
Menurut Firman, menjadi pengapit Paskibra, proses seleksinya cukup panjang.
"Kami diseleksi mulai tingkat Koramil sampai Kodim. Prosesnya cukup ketat," jelas Babinsa Koramil 02 Tanasitolo itu.
Meski sibuk sebagai pengapit, Firman tetap menjalankan tugas utamanya sebagai Babinsa.
"Tugas memantau warga tetap berjalan. Semua ini demi bangsa dan negara," tegasnya.
Baca juga: 70 Siswa Wajo Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80
70 Siswa Terpilih
Ada 70 siswa SMA sederajat se-Kabupaten Wajo terpilih menjadi anggota Paskibra 2025.
Saat ini mereka menjalani pelatihan di Rumah Adat Atakkae, Sengkang, Kecamatan Tempe.
Latihan dimulai Senin (28/7/2025) ditandai upacara pembukaan dipimpin Sekda Wajo, Armayani.
Pantauan Tribun-Timur.com, para peserta mengenakan pakaian latihan merah putih dan penutup kepala merah.
Armayani mengatakan peserta berasal dari berbagai sekolah dan telah melalui seleksi ketat.
"Anak-anak kita diseleksi mulai dari administrasi, wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, kesehatan, parade, PBB, hingga kesamaptaan. Dari situ 70 orang dinyatakan lulus," ujarnya.
Latihan 17 Hari
Koordinator pelatih, Kapten Inf Zabir, menyebut pelatihan berlangsung selama 17 hari.
"Tahap pertama tanggal 28 Juli sampai 2 Agustus di Rumah Adat Atakkae, lalu 3 sampai 15 Agustus di Lapangan Merdeka Sengkang. Pengukuhan dilakukan 16 Agustus, tempatnya akan kami infokan," kata Pasi Ops Kodim 1406 Wajo itu.
Bupati Wajo Andi Rosman menyampaikan selamat kepada para anggota Paskibraka terpilih.
"Semoga diberi kekuatan dan semangat hingga menyelesaikan tugas sebagai pengibar bendera di puncak peringatan kemerdekaan," ujarnya.
Ia berharap seluruh pihak mempersiapkan diri dengan baik.
"Harapan kami, tugas yang diamanahkan dapat dijalankan sebaik-baiknya. Para pelatih dan purna Paskibraka juga kami minta tetap semangat bekerja," pungkasnya.
Sejumlah personel dari Polres, Kodim 1406, tim pelatih, purna Paskibraka, dan Badan Kesbangpol turut terlibat dalam pelatihan tahun ini. (*)