Kepala desa Murdalin menduga itu merupakan upaya korban untuk tetap bertahan dan mengapung.
"Tapi karna lama ditemukan. Dan mungkin juga karna faktor kelelahan dan usia, sehingga almarhum tidak tertolong," ucap Murdalin.
Jenazah Sampara Daeng Ngitung langsung dievakuasi ke Pelabuhan Paotere, Makassar, dan disemayamkan di rumah duka di Desa Biring Kassi.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.(*)