Menurutnya, SSIC menjadi sarana penting dalam menilai kelayakan investasi berdasarkan aspek teknis, finansial, dan keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan SSIC 2025 juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif di seluruh Sulawesi Selatan.
"Dengan meningkatnya kualitas proyek IPRO, maka minat investor domestik dan internasional akan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat," tandasnya.
Tim juri SSIC 2025 berasal dari berbagai institusi, seperti Kementerian Investasi/BKPM, British Embassy Jakarta, Universitas Hasanuddin, Bappelitbangda Sulsel, dan PT Sucofindo.(*)