TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bau menyengat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kota Makassar, dikeluhkan warga.
Bau tak sedap itu tercium hingga radius 2,5 kilometer.
Warga khawatir bau tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Apalagi, banyak pemukiman berada tak jauh dari TPA di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.
Masalah ini turut disorot Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Prof Aminuddin Syam.
Ia menyebut bau menyengat dari TPA Antang bukan persoalan baru.
“Sudah sejak dulu, bukan sekarang,” ujarnya.
Baca juga: Warga Antang Tersiksa Bau Sampah TPA
Warga bermukim di sekitar TPA bahkan disebut sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
Banyak di antaranya mencari penghidupan di sana dan sudah resisten terhadap bau sampah.
Namun bagi warga lain tinggal agak jauh, bau tersebut dianggap sangat mengganggu dan berbahaya.
Prof Aminuddin menegaskan bau menyengat dari TPA Antang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
“Seperti ISPA. Kandungan nitrogen tinggi dan zat kimia lainnya bisa menjadi racun bagi tubuh,” ucapnya, Kamis (31/7/2025).
Selain ISPA, bau sampah bisa memicu penyakit kulit seperti dermatitis, serta gangguan pada mata.
“Sudah segunung itu (sampah). Jadi secara kesehatan memang berdampak sebenarnya. Kalau kita pakai indikator normal, di mana saja tempat sampah, itu jadi problem,” jelasnya.
Menurut dia, penyakit-penyakit tersebut sebenarnya bisa dihindari jika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik.