TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ramdani, mahasiswa asal Kabupaten Gowa, meraih IPK tertinggi Wisuda Universitas Negeri Makassar (UNM) periode Juli 2025.
Ia lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dengan IPK 3,99 atau hampir sempurna.
IPK tertinggi 4,00.
Pendidikan sarjana ditempuh hanya dalam waktu 3 tahun 10 bulan di Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Senyum Ramdani mengembang saat Rektor UNM Prof Karta Jayadi mengumumkan namanya sebagai lulusan IPK tertinggi wisuda di Pelataran Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Kamis (31/7/2025).
Kepada Tribun-Timur.com, Ramdani mengaku sebagai mahasiswa “kura-kura” alias kuliah-rapat, kuliah-rapat.
Selain menjalankan kewajiban akademik, ia juga aktif berorganisasi.
Ramdani banyak menghabiskan waktu di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran.
Ia bahkan tercatat sebagai ketua umum perempuan pertama di UKM tersebut.
Baca juga: Prof Sukardi Weda dan 5 Dosen FBS UNM Dikukuhkan Jadi Guru Besar
Kesibukannya justru mempercepat penyusunan skripsi karena terbiasa riset sejak awal kuliah.
"Organisasi ini secara tidak langsung menunjang saya di akademik. Semester 3 saya sudah mulai meneliti. Karena keseringan, alhamdulillah membantu dalam pengerjaan skripsi," ucapnya.
Skripsi berjudul Prokrastinasi Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Aktif Organisasi di UKM Universitas Negeri Makassar diselesaikan dalam dua bulan.
"Kebetulan di UKM saya ketua perempuan pertama, sekaligus ketua pertama juga yang selesai kuliah tidak lewat semester," ujarnya.
Selain aktif di UKM Penalaran, Ramdani juga terlibat dalam organisasi sosial di bidang pendidikan.
Ia membina anak-anak di Kampung Kusta, Jongaya, Makassar.