HMI Makassar

Festival Perkaderan HMI Cabang Makassar Hadirkan Novelis Mahfud Ikhwan

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FESTIVAL KADERISARI- Festival Perkaderan HMI Cabang Makassar tengah berlangsung di Hotel Grand Sayang, Jalan Manunggal, Makassar, Kamis (31/7/2025). Salah satu pembicara yang dihadirkan adalah Mahfud Ikhwan, novelis peraih Kusala Sastra Khatulistiwa.

TRIBUN-TIMUR.COM – Festival Perkaderan HMI Cabang Makassar tengah berlangsung di Hotel Grand Sayang, Jalan Manunggal, Kota Makassar.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia/BKKBN, Dr  Wihaji membuka kegiatan ini 27 Juli 2025. 

Hadir juga tokoh lintas disiplin ilmu.

Salah satu pembicara yang dihadirkan adalah Mahfud Ikhwan, novelis peraih Kusala Sastra Khatulistiwa.

Ia membawakan materi bertema “Sastra dan Perubahan Sosial”, dengan menekankan pentingnya karya sebagai medium perubahan.

Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Sarah Agussalim, menyebut Festival Perkaderan ini sebagai yang pertama di Indonesia.

Konsepnya memadukan kegiatan perkaderan formal dan festival nonformal.

Baca juga: Arief Rosyid Tanggapi Cak Imin: Pernyataan tentang HMI Menyesatkan

“Ini menunjukkan bahwa HMI Makassar terbuka terhadap perubahan dan modernitas. Kami ingin perkaderan tidak hanya memperkuat kapasitas anggota, tapi juga membangun tradisi diskusi, literasi, kesusastraan, dan kesadaran sosial,” ujarnya.

Selain Mahfud Ikhwan, festival ini juga menghadirkan akademisi kajian budaya yang membahas Humanisme pasca-Humanisme, serta sesi diskusi ekologi lintas iman bersama tokoh-tokoh dari lembaga Cipayung.

Pada malam hari, peserta dihibur dengan pertunjukan seni, seperti pembacaan puisi, musikalisasi, hingga penampilan musik dari berbagai komunitas yang terlibat.

“Bagi kami, ini kegiatan kolaboratif yang luar biasa,” kata Sarah.

Ia menekankan bahwa kolaborasi adalah kata kunci dalam Festival Perkaderan.

Kegiatan ini dikawal bersama oleh berbagai elemen HMI, seperti Intermediate Training dari Kabid PA, Latihan Khusus Kohati, dan Senior Course dari Badan Pengelola Latihan.

“Kami memulai langkah kolaboratif ini, tidak hanya di internal HMI, tetapi juga dengan komunitas eksternal.

Termasuk toko-toko buku yang mendukung gerakan literasi,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini