TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 diikuti seluruh pengurus harian, komisi-komisi, KDK, serta pengurus MUI tingkat kecamatan.
Raker berlangsung di Hotel Marina, Senin (21/7/2025).
Ketua Umum MUI Kota Makassar, Syech Dr. H. Baharuddin, HS dalam sambutannya menyampaikan, raker ini menjadi wadah evaluasi program kerja sekaligus merancang dan menumbuhkan kreativitas para anggota MUI.
Ia juga mengimbau seluruh komisi di MUI Kota Makassar untuk fokus menjalankan program masing-masing menjelang akhir tahun.
Ia berharap kegiatan MUI tahun ini bisa dijalankan secara aktif hingga tingkat kecamatan.
“Saya berharap semua pengurus saling mendukung dan bekerja sama, serta menjadi teladan yang baik, khususnya di lingkungan internal MUI,” pesan Baharuddin.
Sementara itu, Penelaah Teknis Kebijakan Kesbangpol Kota Makassar, Dr. Hari, dalam sambutannya menyebut peran MUI sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kehidupan sosial masyarakat.
Menurutnya, banyak tokoh agama di MUI yang bisa menjadi panutan masyarakat.
“Kontribusi MUI dalam menyusun program-program berbasis nilai agama harus disinergikan dengan visi misi pemerintah kota, untuk kepentingan bersama. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” kata Hari.
Di tempat yang sama, Sekretaris MUI Sulsel, Prof. Muhammad Bakry, menegaskan bahwa kerja-kerja pengabdian MUI harus bisa dirasakan masyarakat secara luas.
Menurutnya, dakwah, pendidikan, maupun tausiah yang dihasilkan MUI perlu diimplementasikan secara langsung ke masyarakat, dengan melibatkan berbagai saluran, termasuk media sosial.
“Saya harap anggaran yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. MUI punya peran penting dalam melahirkan kebijakan dan aturan yang berkeadilan,” ucapnya.
Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Dr. KH. Abd. Muthalib Abdullah dan didampingi Sekretaris Umum, Dr. KH. Syahrir Langko. (*)