TRIBUN-TIMUR.COM, SEMARANG – Muhammad Malik, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan 56 Batalyon Presisi, resmi menerima penghargaan tertinggi Adhi Makayasa dalam prosesi Yudisium di Gedung Manunggal Akpol, Semarang, pada Jumat (4/7/2025).
Penghargaan Adhi Makayasa diberikan kepada taruna dengan nilai kumulatif terbaik dari seluruh aspek penilaian, yakni akademik, karakter, jasmani, dan mental kepribadian.
Penghargaan ini menjadi simbol prestasi tertinggi dalam sistem pendidikan pembentukan perwira Polri.
Muhammad Malik tidak hanya membawa pulang Adi Makayasa, namun juga menyabet sejumlah penghargaan prestisius lainnya, di antaranya:
Ati Tanggon Perak, untuk prestasi terbaik II aspek karakter;
Ati Trengginas Perunggu, untuk prestasi terbaik III aspek jasmani dan kesehatan;
Wira Cendekia, atas pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5.
Yudisium ini diikuti oleh 198 taruna sebagai tahap akhir pendidikan akademik sebelum pelantikan sebagai perwira pertama Polri.
Acara turut dihadiri oleh Pejabat Utama Akpol, dosen, dan para pengasuh taruna sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian para taruna selama menjalani pendidikan di Akpol.
Penerima Adhi Makayasa AKPOL
1970 – Bibit Samad Rianto
1971 – Taufiequrachman Ruki
1972 – (tidak ada)
1973 – Sutanto