Sosok Orang Gila Berpangkat Ipda, Ternyata Perwira Intel Menyamar

Penulis: Muh Ainun Taqwa
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ODGJ TERIMA PENGHARGAAN - Penampilan Ipda Sukandi bak orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) saat menerima penghargaan Cover Job Terbaik Pama Kontra Intelijen Tahun 2025 di upacara HUT Bhayangkara ke-79 Polres Sinjai, Selasa (1/7/2025). Penyamaran ini merupakan bagian dari tugas intelijen yang dijalaninya

“Saya merasa tidak membantu. Saya hanya berusaha bagaimana menjalankan tugas saya sebagai polisi,” ujarnya.

Ia menceritakan awal mula pembangunan masjid tersebut bernama Masjid Qaryat Dehi Alsayd ini.

“Saat bertugas di Sinjai Timur, saya diberi tumpagan oleh kepala desa dan warga nelayan di BTN nelayan di Sanjai. Saya kaget karna dikampung nelayan ini tidak ada fasilitas tempat ibadah,” katanya.

Karena itu, Ipda Sukandi membuka open donasi kepada para dermawan untuk membangun Masjid di wilayah itu.

“Jadi wilayah ini jangankan Masjid, Musollah saja tidak ada,” ujarnya.

Niat baik Ipda Sukandi tidak berjalan dengan mulus.

Ia terkendala dengan modal awal pembangunan masjid.

Namun Ipda Sukandi tidak berhenti begitu saja.

Ipda Sukandi memberanikan diri meminjam uang kepada warga sebanyak Rp5 juta untuk pembangunan awal Masjid ini.

“Kami terkendala di pendanaan dan syukur alhamdulillah ada warga yng mau meminjamkan uang untuk pembangunan musholla sebanyak Rp5 juta untuk modal awal,” katanya.

Beranjak dari pinjaman tersebut, para dermawan mulai menyalurkan bantunya.

“Saya sangat bersyukur rezeki kiri kanan masuk, ada yang sumbang material dan warga setempat juga penuh semangat menyelesaikan pembangunan masjid ini,” ujarnya.

Pembangunan Masjid Qaryat Dehi Alsayd yang berukuran 10X10 meter rampung 2 bulan 5 hari.

“Tarwih puasa 2023 kami sudah sujud pertama  di Masjid Qaryat Dehi Alsayd,” katanya.

Profil Ipda Sukandi:

Halaman
1234

Berita Terkini