Disusul kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,77 persen. Komoditas pendorong utama kelompok ini beras 0,15 persen.
Ada pula kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan andil 0,24 persen.
Ayam goreng sebagai komoditas utama dengan andil 0,04 persen.
Aryanto juga memaparkan kondisi Indeks Harga Konsumen (IHK) antar wilayah pada Juni 2025 di Sulsel.
Rinciannya Bulukumba inflasi 0,19 persen, Wajo 0,13 persen, dan Parepare 0,60.
Sementara daerah mengalami deflasi, meliputi Watampone 0,05 persen, Sidenreng Rappang 0,09 persen, Luwu Timur 0,13 persen, Makassar 0,16 persen, dan Palopo 0,02 persen.(*)