PSM Makassar

Profil Striker Muda PSM Makassar Dimas Adi Prasetyo Dipanggil TC Timnas U-17 Indonesia

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIMNAS U-17 INDONESIA – Striker muda PSM Makassar, Dimas Adi Prasetyo, dipanggil TC Timnas U-17 Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. TC berlangsung di Bali, 7 Juli–20 Agustus 2025. Dokumen: Pribadi/Dimas Adi Prasetyo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Striker muda PSM Makassar U-18, Dimas Adi Prasetyo, dipanggil mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia.

Dimas masuk dalam 34 pemain yang dipanggil pelatih kepala Nova Arianto untuk TC Timnas U-17 Indonesia dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

TC berlangsung di Bali pada 7 Juli hingga 20 Agustus 2025.

Dimas terpantau masuk radar Timnas U-17 setelah penampilannya di Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2024/2025.

Striker bernomor punggung 93 ini tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak enam gol serta tiga assist.

Kontribusinya berhasil membawa PSM U-18 menjuarai EPA U-18 musim lalu.

Pemanggilan Dimas melanjutkan tradisi PSM Makassar menyumbang pemain ke Timnas di berbagai level.

Kiper Reza Arya Pratama dipanggil membela Timnas Indonesia pada dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ada pula kiper M Ardiansyah dan winger Victor Dethan yang mengikuti TC Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan ASEAN Championship U-23 atau Piala AFF U-23 2025.

Terbaru, Dimas masuk radar Nova Arianto untuk Timnas U-17.

Baca juga: Main Bola di Lapangan Voli, Sosok Yoko Bocah 13 Tahun Asal Luwu Tembus Turnamen Dunia di Denmark

Dimas Adi Prasetyo lahir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sekitar 283 kilometer dari Kota Palu, ibu kota provinsi.

Ia lahir pada 13 April 2008 dan mulai menekuni sepak bola sejak kecil, mengikuti jejak sang ayah yang juga mantan pemain antar kampung.

Ia kerap diajak bermain hingga ke Kota Palu.

Pemain yang akrab disapa Dimas ini pernah menimba ilmu di SSB Persita Taupa dan SSB Labuan Beru.

“Awal mula sepak bola karena Bapak juga pemain bola. Sejak kelas satu sekolah dasar (SD) sudah tekuni sepak bola,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (2/7/2025).

Ia pernah mengikuti berbagai kompetisi seperti Piala Soeratin dan Liga Top Skor. Hingga akhirnya, ia ikut seleksi PSM U-18 di Kota Palu dan terpilih masuk skuad akhir untuk EPA Liga 1, lalu membawa pulang gelar juara.

Kini, Dimas bersiap bergabung ke TC Timnas U-17 Indonesia. Ia menambah porsi latihan dari biasanya.

Kemampuannya terus diasah, apalagi ia berperan sebagai pencetak gol.

“Saya terus tingkatkan finishing, penempatan posisi, timing, paling utama fisik,” ujarnya.

Skuad Timnas U-17 Indonesia saat ini berjumlah 34 pemain dan akan dikerucutkan menjadi 22–23 pemain untuk dibawa ke Piala Dunia U-17 Qatar.

Dimas pun harus bekerja keras karena bersaing dengan 11 penyerang lainnya.

Menurut dia, pesaing terkuatnya adalah M Mierza dari Persik Kediri dan Josh Holong dari Persija Jakarta. Keduanya disebut menjadi andalan Timnas U-17 selama ini.

“Saya akan berusaha dan bekerja keras untuk merebut satu tempat di Timnas. Saya perbaiki fisik, stamina, dan disiplin tentunya,” tuturnya.

Dimas berharap pemanggilan ke Timnas U-17 ini menjadi pembuka jalan karier profesionalnya.

Ia bercita-cita membela tim senior PSM Makassar di Liga 1, bahkan jika memungkinkan, bermain di luar negeri.

“Sangat ingin sekali dapat kesempatan di senior (PSM Makassar) main di Liga 1, atau main di luar negeri,” harapnya.

Pelatih PSM U-18, Muhammad Irfan Rahman, turut bersyukur pemainnya dipanggil ke Timnas U-17 Indonesia.

Ia menilai Dimas memang layak mendapatkan kesempatan karena terus menunjukkan perkembangan selama EPA U-18 Liga 1 musim lalu.

“Alhamdulillah, kesyukuran besar pemain kami bisa dipanggil. Memang Dimas ini salah satu anak didik kami yang terus berprogres di EPA,” ungkapnya.

Menurut pelatih berlisensi B AFC itu, Dimas memiliki kemampuan sebagai striker. Ia menyebut stamina dan fisiknya kuat, namun sisi mental masih harus dibenahi.

Irfan berpesan agar Dimas tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

“Jangan sia-siakan kesempatan yang ada,” imbaunya.

 PROFIL

Nama: Dimas Adi Prasetyo

Tanggal lahir/usia: 13 April 2008 (17 tahun)

Tempat lahir: Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Statistik EPA U-18 Liga 1 2024/2025:

Main: 24

Gol: 6

Assist: 3

Tembakan: 30

Tembakan tepat sasaran: 18

Umpan: 105/155
Tekel: 5

Intersepsi: 24

Sapuan: 3

Kartu kuning: 0

Kartu merah: 0

Pelanggaran: 14

Offside: 9
 
Daftar Pemain Dipanggil TC Timnas U-17 Indonesia:

Kiper:

M Rakha Syafaka (Persib)

Dafa Gasemi (Dewa United)

Rendy Razzaqu (Madura United)

M Nur Ichsan (Persik Kediri)

Bek:

I Putu Panji Apriawan (Bali United)

Feike Muller (Willem II Tilburg – Belanda)

Al Gazani Dwi (Persija)

Pandu Aryo (Persik Kediri)

Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)

Andi Faith Jamaludin (Persik Kediri)

Fabio Azkairawan (Persija)

Real Alvaro Salim (Bali United)

Daniel Alfredo (Persik Kediri)

Eizar Jacob (Sydney FC – Australia)

Dafa Zaidan (Borneo FC)

Gelandang:

Lionel De Troy (US Città di Palermo – Italia)

Floris De Pagter (SC Telstar – Belanda)

Evandra Florasta (Bhayangkara)

Noha Pohan S (NAC Breda – Belanda)

Jona Gaselink (FC Emmen – Belanda)

Nazriel Alvaro (Persib)

Miraj Riski Sulaiman (Madura United)

Penyerang:

Rafi Rasyiq (Semen Padang)

Azadin Ayoub (Elverum FC – Norwegia)

Deston Hoop (SC Telstar – Belanda)

Josh Holong (Persija)

Fandi Ahmad (Persija)

Aaron (Asiana)

Nicholas (Rosenborg BK – Norwegia)

M Mierza F (Persik Kediri)

Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)

M Aldiyansyah Taher (PPLP DKI)

Yoganes Yapagaimu (Safin Pati FA)

Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara). (*)
 

Berita Terkini