Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesawat Lion Air dari Makassar Tujuan Palu Terpaksa Mendarat di Balikpapan

Pesawat udara Lion Air bernomor penerbangan JT-854 dari Makassar, Sulsel tujuan Palu, Sulteng, dialihkan mendarat (divert)

|
Editor: Edi Sumardi
PLANESPOTTERS/YOHANES CATUR KURNIAWAN
LION AIR - Pesawat Lion PK-LSR. Pesawat rute Makassar - Palu ini terpaksa dialihkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, Rabu (2/7/2024) malam, karena cuaca buruk. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat udara Lion Air bernomor penerbangan JT-854 dari Makassar, Sulsel tujuan Palu, Sulteng, dialihkan mendarat (divert) di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, Rabu (2/7/2024) malam.

Pengalihan pendaratan dilakukan karena cuaca buruk.

"Cuaca buruk di Palu dan tidak memungkinkan mendarat," kata Dedi, penumpang Lion Air JT-854,

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LSR Boeing 737-900ER itu take off dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, pukul 18.25 Wita.

Seharusnya, sesuai jadwal, take off pukul 14.40 Wita.

Namun, delay selama 3 jam 45 menit.

Berdasarkan data dari situs monitoring penerbangan Flightradar24.com, pesawat sempat berada di sekitar Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu.

"Pesawat sudah hampir mendarat di Palu, namun dialihkan ke Balikpapan," kata Dedi.

Lalu, berputar dan dialihkan mendarat di Bandara Balikpapan pada pukul 20.07 Wita.

Pesawat terbang selama 1 jam 42 menit.

Pesawat kemudian kembali terbang ke Palu pada pukul 9.38 Wita dan akhirnya berhasil mendarat (landing) pada pukul 22.24 Wita.

Penerbangan dari Balikpapan ke Palu selama 47 menit.

"Tadi hujan dan angin kencang," ujar Dedi kepada Tribun-Timur.com.

Pengalihan pendaratan biasanya terjadi karena kondisi cuaca buruk di bandara tujuan, masalah teknis pada pesawat, atau situasi darurat lainnya yang mengharuskan pesawat mendarat di bandara terdekat yang aman. 

Pesawat Lion Air PK-LSR pada hari ini terpantau juga sempat terbang ke Kendari, Ambon, dan Langgur. 

Namun, penerbangan ke Palu terganggu cuaca buruk sehingga harus "nyebrang" mendarat di Balikapan.

Pengalihan pendaratan merupakan hal yang lumrah terjadi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved