"Keberadaan Pak Erwin Aksa juga bisa plus dan bisa minus di Appi," kata Doli sembari mengingatkan kalau Appi itu tidak hanya menantu Aksa Mahmud, tetapi juga menantu JK tokoh yang dihormati dan disegani Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Terakhir, kata Doli, Supriansa plus, karena muda, energik dan mumpuni jadi pemimpin.
Tetapi sayangnya, sambung Doli, Supriansa belum pernah menyatakan dirinya secara terbuka, bahwa dirinya akan ikut berkontestasi politik di Musda Partai Golkar, baik ke fungsionaris Partai Golkar dan ke publik.
"Lebih dari itu, misalnya, melakukan gerakan politik untuk mencapai kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. Supriansa belum pernah melakukannya" tambah Doli, sembari mengaku waktu di Makassar beberapa waktu lalu, Doli sudah memaparkan plus minus itu di depan pengurus DPD I Partai Goĺkar, Armin Toputiri, Marzuki Wadeng, dan Andi Ina Kartikasari.
Doli menolak ketika ditanya soal Taufan Pawe. Karena kader partai di semua DPD I di Sulsel.(*)