Paling tidak mengunci kima besar klasemen di akhir musim demi jaga peluang tampil di kancah internasional.
“Lima besar di Liga 1 supaya bisa tembus kompetisi ASEAN Club Championship,” ucapnya.
Tak kalah pentingnya, ungkap Oeinal, PSM Makassar harus memberikan kesempatan kepada pemain muda.
Apalagi, banyak pemain muda memiliki kualitas bagus. Di antaranya, Victor Detham. Mufli Hidayat, Dzaky Asraf, Ananda Raehan dan Achmat Fahrul Aditia.
“Mereka tulang punggung tim di masa depan,” tuturnya.
Ubah Komposisi Striker
PSM Makassar mengubah komposisi striker asingnya di musim 2025/2026.
Nermin Haljeta dan Joao Albertine Pereira atau Balotelli yang jadi tumpuan utama musim lalu dilepas.
Nermin Haljeta berlabuh ke PSIM Yogyakarta, sedangkan Balotelli ke Madura United.
Duet keduanya musim lalu menyumbang 17 gol untuk PSM Makassar di Liga 1. Rinciannya, Nermin Haljeta 12 gol dan Balotelli lima go.
Walau torehan golnya terbilang banyak, dua juru gedor asing tersebut tak bisa tampil konsisten menyumbang gol di setiap pertandingan.
Oeinal mengatakan, perubahan di striker asing memang perlu.
Manajemen pun telah mengambil langkah berani dengan melepas dua strikernya musim lalu.
“Melepas striker seperti Balotelli dan Haljeta menandakan PSM Makassar ingin mencari penyegaran lini depan setelah musim lalu produktivitas gol mereka kurang stabil,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (29/6/2025).
Oeinal berharap, striker asing baru didatangkan PSM Makassar jauh lebih baik dari Nermin Haljeta dan Balotelli.