TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gelandang asal Senegal, Latyr Fall tak perkuat PSM Makassar lagi musim 2025/2026.

PSM Makassar memutuskan tak memperpanjang masa pengabdian Latyr Fall.

Pemain berusia 31 tahun ini menjadi pemain kedua dilepas setelah striker Nermin Haljeta.

Tim Juku Eja mengumumkan resmi perpisahan dengan Latyr Fall melalui Instagram klub @psm_makassar, Selasa (3/6/2025) sore.

“Masa bakti Latyr Fall untuk Juku Eja telah berakhir. Terima kasih Habibi Latyr Fall atas kerja keras dan kontribusi selama membela panji Pinisi. Semoga sukses di mana pun tempat berlabuh selanjutnya,” demikian tertulis dalam akun Instagram PSM Makassar.

Latyr Fall merupakan salah satu pemain kunci PSM Makassar di musim 2024/025.

Ia tampil 33 kali dari 34 laga dijalani PSM Makassar.

Di awal musim, Latyr Fall diplot sebagai pengatur serangan. Lantaran umpan-umpan kuncinya cukup akurat.

Kemudian di pertengahan musim, Latyr Fall dikembalikan ke posisi aslinya sebagai box to box.

Di posisi tersebut, pemain nomor punggung 19 ini tampil baik. Penampilannya kurang mendapat sorotan, tetapi perannya sangat penting bagi tim.

Pemain akrab disapa Habibi ini berani berduel fisik dalam perebutan bola. Tugasnya terus menerus merebut bola dari kaki lawan.

Salah satu faktor yang membuat Latyr Fall efektif dalam menjalankan tugasnya adalah pada kemampuannya membaca permainan.

Latyr Fall akan mematikan setiap serangan lawan agar tak sampai ke jantung pertahanan PSM Makassar.

Terbukti dengan 27 tekel, 82 intersepsi dan tujuh sapuan dibukukan dari 33 pertandingan.

Dalam urusan menyerang, Latyr Fall membukukan dua gol dan dua assist. (*)

Statistik Latyr Fall Bersama PSM Makassar

Main: 33

Gol:2

Assist:2

Tembakan:15

Tembakan terarah:6

Umpan:77/952

Tekel:27

Intersepsi:82

Sapuan:7

Pelanggaran:23

Kartu kuning:2

Kartu merah:0

Offside:1 (*)