Ketua Hanura Dicopot

Reaksi Tak Terduga Amsal Sampetondok Digantikan Jenderal Polisi Adeni Muhan

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HANURA SULSEL- Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok saat berada di Hotel Horison Makassar, Sabtu (15/3/2025) lalu. Terbaru, Amsal diganti sebagai Ketua Hanura Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok mengakui baru mengetahui dirinya tak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Hal itu ia ketahui setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Dalam SK bernomor SKEP/015/DPP-P.HANURA/VI/2025 tertanggal 25 Juni 2025, DPP Hanura menunjuk Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Sulsel.

Mantan Kasat Brimob Polda Sulsel itu ditunjuk untuk menggantikan Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok.

"Iya betul, (sudah ada) Plt Ketua. Itu harus, dalam rangka Musda Hanura Sulsel. Memang harus, harus begitu," kata Amsal saat dikonfirmasi Tribun-Timur, Jumat (27/6/2025).

Ketika ditanya kapan seharusnya masa jabatannya berakhir, Amsal menjawab masa kepengurusannya sudah habis sejak Mei 2025. 

Namun, menurutnya, perpanjangan dilakukan secara bertahap setiap bulan, sampai akhirnya DPP Hanura menetapkan Plt Ketua. 

"Harusnya memang bulan lima, tapi diperpanjang tiap bulan. Mungkin minggu-minggu depan sudah ada Musda Hanura Sulsel," ujarnya.

Amsal menegaskan bahwa penggantian dirinya bukanlah bentuk pencopotan mendadak atau karena persoalan internal. 

Ia menyebut mekanisme tersebut memang prosedur standar dari partai dalam menyambut Musda Hanura Sulsel.

“Tidak boleh memang definitif (menjelang Musda), harus ada satu tingkat di atas sebagai Plt dari DPP. Jadi saya sudah demisioner. Di mana-mana juga begitu,” tutur purnawirawan TNI berpangkat kolonel ini.

Soal kabar bahwa ia dicopot tanpa pemberitahuan, Amsal Hanya tersenyum dan merasa legowo. 

"Saya di-Plt-kan, dan memang itu dalam rangka Musda. Sudah waktunya memang, masa jabatan saya berakhir tahun 2025,” pungkasnya.

Musyawarah Daerah Hanura Sulsel sendiri dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 mendatang. 

Plt Ketua DPD Hanura Sulsel ditugaskan menyiapkan dan melaksanakan agenda tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO) ungkap alasan di balik pergantian Ketua DPD Hanura Sulsel jelang Musyawarah Daerah (Musda) 2025.

Posisi Ketua DPD Hanura Sulsel sebelumnya dijabat Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok. 

Namun kini, jabatan itu resmi beralih ke Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali.

Adeni Muhan adalah mantan Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel.

Dirinya resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Hanura Sulsel.

Penunjukan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Ketua Umum DPP Hanura OSO, bernomor: SKEP/015/DPP-P.HANURA/VI/2025, tertanggal 25 Juni 2025

Dalam SK tersebut, OSO menegaskan, pergantian ini dilakukan murni karena masa kepengurusan Amsal telah berakhir.

Di mana, masa jabatan Amsal telah berakhir pada 24 April 2025 lalu.

Ia menyebut hal ini juga dilakukan serentak di beberapa provinsi lain sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan persiapan menuju Musda 2025.

"Bahwa SK DPP Hanura tentang perpanjangan masa bakti kepengurusan DPD
Partai Sulsel periode 2020-2025, telah berakhir," tulis OSO.

Maka sesuai ketentuan organisasi, DPP Hanura perlu menunjuk Plt untuk menyiapkan dan melaksanakan Musda 2025.

Lebih lanjut, OSO menjelaskan bahwa penunjukan Plt bukan semata pergantian struktur, melainkan bagian dari mekanisme organisasi untuk mempersiapkan agenda penting partai ke depan. 

"Plt Ketua Hanura Sulsel bertugas untuk mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Hanura Sulsel,” tegasnya.

Kebijakan tersebut diklaim turut diberlakukan di sejumlah DPD Hanura provinsi lain yang masa kepengurusannya juga telah berakhir.

Berita Terkini