Manajemen HDIT Paparkan Strategi Transformasi Bisnis di Public Expose 2025

Editor: Muh. Abdiwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUBLIC EXPOSE - Manajemen HDIT memaparkan strategi transformasi bisnis dalam Public Expose Tahunan 2025 di Travellers Hotel Phinisi, Jalan Lamaddukelleng, Makassar, Kamis (26/6/2025). Dalam public expose, manajemen memaparkan kinerja keuangan tahun 2024 serta strategi bisnis dan arah pengembangan perusahaan untuk tahun 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Hensel Davest Indonesia Tbk (IDX: HDIT), perusahaan teknologi finansial yang berbasis di Makassar, menggelar Public Expose Tahunan 2025 di Travellers Hotel Phinisi, Jalan Lamaddukelleng, Makassar, Kamis (26/6/2025). 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Perseroan kepada publik dan para pemegang saham.

Acara ini dihadiri langsung Direktur Utama PT Hensel Davest Indonesia Tbk Edwin Hosan, yang memaparkan kinerja keuangan tahun 2024 serta strategi bisnis dan arah pengembangan perusahaan untuk tahun 2025.

Dalam pemaparannya, Edwin menjelaskan bahwa HDIT didirikan dengan semangat menghadirkan solusi digital dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang masih minim akses layanan keuangan formal.

“Kami ingin masyarakat dapat beraktivitas dan menjalankan bisnis secara lebih efisien melalui platform digital yang mudah dijangkau,” jelas Edwin.

HDIT saat ini mengelola sejumlah produk unggulan berbasis teknologi, diantaranya DavestPay.

Aplikasi layanan pembayaran digital ini mencakup pembayaran tagihan listrik (PLN), telepon, internet, pembelian pulsa semua operator dan pulsa pascabayar, tiket pesawat dan voucher hotel, pembayaran BPJS, PDAM, dan multifinance, pembelian lebih dari 1.000 jenis voucher game.

Ada juga Doeku, platform peer-to-peer lending yang menyediakan pendanaan dan pinjaman modal usaha, khususnya untuk pedagang pulsa serta pelaku UMKM.

HDIT mencatat penjualan sebesar Rp32,1 miliar pada tahun 2024, yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode tahun sebelumnya. 

Meski demikian, Edwin menyampaikan bahwa perusahaan mampu menekan angka kerugian hingga 55 persen dibandingkan tahun 2023 sebagai hasil dari strategi efisiensi yang terukur.

Menghadapi tantangan di tahun 2025, HDIT menetapkan sejumlah strategi utama.

Diantaranya optimalisasi kinerja anak usaha P2P lending dengan meningkatkan kontribusi PT Doeku Peduli Indonesia sebagai pilar utama dalam ekosistem pembiayaan berbasis teknologi.

Lalu peningkatan kompetensi SDM dan transformasi digital dengan melatih dan memperkuat kompetensi karyawan serta menyempurnakan tata kelola internal sebagai fondasi keberlanjutan perusahaan.

Kemudian inovasi produk dan adaptasi cashless society, di mana perseroan berkomitmen melakukan inovasi berkelanjutan, menyesuaikan layanan dengan tren digitalisasi dan gaya hidup masyarakat nontunai.

Selanjutnya sinergi platform dan penguatan ekosistem digital, di mana HDIT akan memperkuat integrasi antara platform Doeku, DavestMoney, dan DavestPay, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pengguna.

Halaman
12
Tags:

Berita Terkini