MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 27 armada bus Trans Sulsel akan mulai beroperasi pada 9 Juli 2025 mendatang.
Bus baru dari Damri akan melayani dua koridor utama di kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo mengatakan, layanan ini menjadi bentuk keseriusan Pemprov Sulsel dalam mengambil alih layanan Teman Bus.
Sebelumnya, Teman Bus disubsidi oleh Kementerian Perhubungan, seiring dengan adanya pembatasan anggaran dari pusat.
“Ini adalah salah satu bentuk keseriusan Pemprov Sulsel untuk mengambil alih operasional yang sebelumnya dijalankan oleh Kementerian. Sekarang kami ambil alih dua koridor utama,” katanya, Kamis (26/6/2025), dalam siaran pers.
Pada koridor 1 akan melayani jalur dalam Kota Makassar hingga Takalar dengan 14 bus yang telah siap beroperasi dan beridentitas visual Trans Sulsel.
Baca juga: Rute Lengkap Koridor 1 dan 2 Bus Trans Sulsel, Bakal Melintas di Kawasan CPI
Rute dimulai dari Mal Panakkukang, menyusuri Jalan AP Petta Rani, Jalan Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, dan berlanjut ke kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
“Kami tambahkan rute ke CPI karena kemacetan kendaraan pribadi di sana sangat tinggi," ungkapnya
"Ini juga terintegrasi dengan terminal waterbase di Taman Andalan. Halte di sana sudah kami siapkan,” tambah dia mengatakan.
Bus akan berputar di kawasan Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, RS Vertikal Kemenkes, hingga Pelabuhan Takalar.
"Total halte untuk koridor 1 mencapai 105 titik (pulang-pergi)," ungkapnya mengatakan.
Baca juga: Andi Sudirman Gagas Integrasi Teman Bus dengan Trans Sulsel, Bagaimana Nasib Pete-pete?
Sementara koridor 2 menghubungkan Unhas Tamalanrea, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hingga Terminal Kereta Api Mandai Maros.
Tak hanya itu, koridor itu juga terkoneksi dengan jalur kereta api menuju Pangkep, Barru, dan Parepare.
Pada koridor dua itu tersedia 13 armada bus dan 51 halte di jalur ini.
“Selama tiga hari terakhir kami sudah lakukan simulasi rute koridor 1, penumpangnya banyak sekali, bahkan ada yang berdiri. Alhamdulillah animo masyarakat sangat tinggi,” jelasnya mengatakan.(*)