Sahabat Ungkap Isi Obrolan Adnan Purichta Ichsan Saat Bertemu Bahlil Lahadalia

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSDA GOLKAR SULSEL - Momen Adnan Purichta Ichsan bertemu Bahlil Lahadalia di Rumah Jabatan Menteri ESDM di Jakarta, Senin, 31 Maret 2025 lalu. Ian menyebut agenda itu berlangsung cukup lama, dari pagi hingga siang hari.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Nama mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turut meramaikan bursa bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Beringin rindang mencari ketua baru masa jabatan lima tahun ke depan.

Nama Adnan bersaing dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mantan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari.

Adnan memulai bergabung Partai Golkar sejak 2013 lalu.

Saat itu Adnan membantu beringin rindang di Pileg 2014.

Ia mengamankan satu kursi DPRD Sulsel dari Dapil Makassar.

Baru-baru ini Adnan bertemu Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.

Pertemuan itu berlangsung pada Senin, 31 Maret 2025.

Sahabat dekat Adnan, Andi Ian Kurniawan Latanro, membenarkan adanya pertemuan tersebut dan mengatakan dirinya turut mendampingi.

"Pak Adnan sudah bertemu Pak Bahlil belum lama ini," ujar Ian kepada Tribun-Timur.com, Selasa (24/6/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung di rumah jabatan Bahlil di Jakarta.

Ian menyebut agenda itu berlangsung cukup lama, dari pagi hingga siang hari.

Saat ditanya isi pembahasan, Ian membenarkan bahwa topik politik turut menjadi pokok bahasan, termasuk Musda Golkar Sulsel.

“Iya, tentu bahas politik. Dan iya, salah satunya bahas musda partainya (Musda Golkar Sulsel)," ungkap Ian.

Ian menegaskan bahwa kehadiran Adnan bukan sekadar sowan, melainkan karena mendapat undangan langsung dari Bahlil.

“Pak Adnan tidak sowan. Beliau hadir karena dipanggil,” ujarnya.

Bahlil, kata Ian, bahkan memberi sinyal kuat kepada Adnan agar mempersiapkan diri secara matang menghadapi Musda Golkar Sulsel.

“Pokoknya beliau (Bahlil) menyampaikan agar Pak Adnan mempersiapkan diri. Karena Pak Adnan juga sudah menyatakan siap maju di Musda Golkar Sulsel,” tutur Ian.

Meski belum mendeklarasikan secara terbuka, Adnan disebut telah membangun komunikasi senyap dengan sejumlah pemilik suara di tingkat DPD II.

Di antaranya, Adnan sudah bertemu Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Golkar Gowa Ambas Syam, dan pemilik suara lainnya.

Namun, kata Ian, semua komunikasi dilakukan tanpa publikasi berlebihan.

"Yang beliau bangun baru komunikasi saja. Dan itu memang tidak diumbar ke publik,” tambahnya.

Taufan Pawe: Musda Golkar Sulsel Paling Lambat Akhir Tahun 2025

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, buka suara terkait kepastian pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Sulsel.

Taufan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jadwal pelaksanaan Musda masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Meski begitu, DPD I Golkar Sulsel telah memulai langkah awal dalam rangka persiapan Musda 2025. 

Salah satunya dengan menggelar konsolidasi bersama ketua DPD II Golkar kabupaten/kota se-Sulsel di Hotel Gammara, Makassar, Sabtu (21/6/2025).

Konsolidasi tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Nurdin Halid, serta mantan Ketua Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

"Jadwal Musda itu ditentukan oleh DPP. Kita belum tahu kepastiannya. Sekarang ini tahap pertama sudah berlangsung. Saya juga belum tahu apakah Sulsel masuk tahap kedua atau ketiga," ujar Taufan kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Namun, mantan Wali Kota Parepare dua periode itu memastikan bahwa Musda Golkar Sulsel paling lambat digelar pada 31 Desember 2025.

Ia menyebut batas waktu tersebut mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang telah dikeluarkan DPP Partai Golkar terkait rangkaian Musda tahun 2025.

“Yang jelas, Musda itu harus berakhir sebelum atau pada 31 Desember 2025,” tegasnya.

Soal peta dukungan dalam Musda Golkar Sulsel, Taufan memilih belum mau berspekulasi. 

Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara siapa yang akan maju atau didukung sebagai calon ketua Golkar Sulsel.

"Kita belum berbicara dukungan sekarang ini. Belum," tandasnya.

Pertemuan Empat Mata TP-IAS

Sebelumnya, Taufan Pawe juga bertemu empat mata dengan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) jelang Musda Golkar Sulsel.

Pertemuan itu berlangsung di Warkop Phoenam, Jl Boulevard Makassar, Kamis (19/6/2025) lalu.

TP mengaku pertemuan itu sebagai perbincangan santai antara junior dan senior.

"Ini adalah pertemuan antara senior dan junior, antara kakak dan adik, antara sahabat lama," ujar Taufan Pawe.

Ketua Partai Golkar Sulsel ini menunjukkan bahwa chemistry politik mereka tetap terjaga meski dinamika partai tengah bergolak.

TP menegaskan bahwa dirinya dan IAS sepakat untuk menjaga persatuan dan soliditas Partai Golkar Sulsel dalam menghadapi agenda besar Musda.

"Kami komitmen, jaga persatuan dan soliditas. Golkar Sulsel ini rumah kita bersama. Musda harus jadi ajang penguatan, bukan perpecahan," tegas Taufan.

Sementara itu, IAS menyampaikan pentingnya menjaga etika berorganisasi dan menghindari konflik internal yang tidak perlu.

"Saya bertemu saling bertukar pikiran. Kami sepakat bahwa Musda Golkar Sulsel adalah ajang persatuan, jangan jalan sendiri-sendiri, harus menjunjung tinggi yang namanya etika organisasi," kata suami dari Wakil Wali Kota Makassar itu.

IAS juga menanggapi santai rumor politik yang berkembang di luar pertemuan tersebut.

"Kami berdua santai-santai saja, jangan ada yang panik," ujarnya.

Kendati tidak secara eksplisit menyatakan akan maju dalam Musda, pertemuan dua tokoh besar ini ditafsirkan banyak pihak sebagai sinyal bahwa peta dukungan sedang dipetakan ulang.

Aroma konsolidasi dan penjajakan kekuatan sangat terasa, terlebih dengan rencana DPD Golkar Sulsel menggelar silaturahmi akbar dalam waktu dekat, yang akan melibatkan seluruh pemilik suara, fraksi, dan unsur organisasi partai.

"Insyaallah kita buat acara silaturahmi untuk seluruh pemilik suara, kita mau baik-baik semua, jangan ada polarisasi," tambah TP.(*)

Berita Terkini