IAS juga menanggapi santai rumor politik yang berkembang di luar pertemuan tersebut.
"Kami berdua santai-santai saja, jangan ada yang panik," ujarnya.
Kendati tidak secara eksplisit menyatakan akan maju dalam Musda, pertemuan dua tokoh besar ini ditafsirkan banyak pihak sebagai sinyal bahwa peta dukungan sedang dipetakan ulang.
Aroma konsolidasi dan penjajakan kekuatan sangat terasa, terlebih dengan rencana DPD Golkar Sulsel menggelar silaturahmi akbar dalam waktu dekat, yang akan melibatkan seluruh pemilik suara, fraksi, dan unsur organisasi partai.
"Insyaallah kita buat acara silaturahmi untuk seluruh pemilik suara, kita mau baik-baik semua, jangan ada polarisasi," tambah TP.(*)