TRIBUN-TIMUR.COM, BOGOR- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan beserta jajaran kementerian dan lembaga strategis lainnya di bawah koordinasi Menko Polkam.
Pertemuan ini berlangsung di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/06) sore, usai bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia.
Rusia menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri, dari 15 sampai 20 Juni 2025.
Selain bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Prabowo juga menjadi pembicara dalam sesi pleno Saint Petersburg International Economic Forum atau SPIEF 2025.
Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa Presiden secara khusus memanggil para pejabat tersebut untuk memastikan kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi global yang semakin kompleks dan penuh tantangan.
“Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Bapak Budi Gunawan, beserta para menteri dan pejabat di bawah koordinasi Menko Polkam, di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025,” ujar Teddy, Senin.
Ia menegaskan bahwa fokus utama pertemuan adalah merumuskan arah kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas nasional, termasuk menyikapi perkembangan geopolitik dan dampaknya terhadap Indonesia.
“Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan,” tambah Teddy.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Presiden Prabowo memang kerap menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan soliditas antar-lembaga dalam menghadapi dinamika internasional yang berpotensi memengaruhi politik, keamanan, dan ekonomi nasional.
Pertemuan di Hambalang ini menjadi bagian dari upaya Presiden memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya dalam bidang strategis pertahanan dan keamanan negara.
Berdasarkan dokumentasi yang dirilis Sekretariat Presiden, hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain:
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Menko Polkam Budi Gunawan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Luar Negeri Sugiono
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Herindra
Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari rapat-rapat terbatas sebelumnya yang digelar Presiden Prabowo di Hambalang, sebagai bentuk respons cepat terhadap perubahan global yang dapat memengaruhi posisi dan kepentingan Indonesia.
Nasib Indonesia
Indonesia bakal senasib sembilan negara lain saat perang dunia 3 terjadi.