Keduanya datang dalam gelombang II pada 25 Mei 2025. Nurimah terakhir terlihat di Masjidil Haram, sementara Sukardi dilaporkan hilang dari Hotel Tala’ea Al-Khair pada 29 Mei.
Keduanya juga merupakan peserta bimbingan dari KBIHU dan memiliki pendamping. Harun menyebut bahwa tim Linjam telah membentuk dua unit pencarian untuk menyisir wilayah Makkah dan Jeddah, serta menjalin koordinasi dengan KJRI dan instansi terkait.
“Kami tidak berhenti berupaya, termasuk mendatangi rumah sakit, kantor polisi, dan tempat-tempat umum lainnya,” ujarnya.
Rombongan Kloter PLM 19 dan SUB 79 dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 28 Juni mendatang. PPIH masih terus berharap ketiganya dapat ditemukan dalam keadaan selamat sebelum masa pemulangan selesai.