“Kan kita harap dari bonus itu bisa dipakai untuk menambah uang nikah. Tapi ternyata belum dibayar," kata dia.
"Kami menunggu, tapi belum ada kejelasan, makanya kami menyuarakannya di media sosial,” tambah Nadya.
Senada dengan Nadya, Rizka juga mengaku kecewa karena hingga kini belum ada kepastian.
Terlebih, saat dirinya menyuarakan keluhan lewat media sosial.
Justru akun Instagram-nya sempat diblokir oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Pemblokiran itu pun sempat memicu perhatian luas.
“Cuma (akun) saya yang diblokir, mungkin karena saya terlalu ribut di media sosial. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah dibuka lagi,” kata Rizka.
Rizka pun berharap, Pemprov Sulsel segera menunjukkan komitmen nyata.
“Bonus ini bukan untuk gaya-gayaan. Ini untuk kebutuhan kami, termasuk sekarang yang sudah mau melahirkan. Betul untuk kebutuhan persalinan juga,” tutup Nadya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, Andi Nirawati, turut menyuarakan desakan terhadap Pemprov Sulsel.
Legislator Partai Gerindra itu meminta agar bonus bagi para atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 segera dicairkan.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi E di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (23/6/2025) siang.
RDP ini dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah.
Dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, Sekretaris KONI Sulsel Mujiburrahman, serta atlet-atlet peraih medali PON Aceh-Sumut.
"Saya mengapresiasi perjuangan kalian yang berhasil membawa Sulsel finis di urutan ke-16. Ini pencapaian yang sangat luar biasa,” ucap Andi Nirawati.