TRIBUN-TIMUR.COM - Harlan Suardi punya pesaing di PSIM Yogyakarta.
Harla Suardi didatangkan dari PSM Makassar musim 2025 / 2026.
Ia akan berseragam PSIM Yogyakarta selama dua musim ke depan.
Terbaru PSIM Yogyakarta mendatangkan kiper baru.
Yaitu Cahya Supriadi eks pemain Persija Jakarta.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Harlan Suardi Gabung Skuad PSIM Yogyakarta
Cahya Supriadi juga berstatus kiper Timnas Indonesia U-23.
Musim lalu, Cahya Supriyadi menjadi kiper FC Bekasi City dengan mencatatkan 16 pertandingan.
Kabar Cahya Supriadi gabung PSIM Yogyakarta memang belum diumumkan resmi oleh tim berjuluk Laskar Mataram.
Hanya saja, kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna.
Dirinya mengakui ada pemain muda PSIM Yogyakarta yang saat ini dipanggil TC Timnas U-23 Indonesia untuk ASEAN U-23 Championship 2025.
Jika dilihat dari daftar 30 pemain TC Timnas U-23 Indonesia, memang ada sosok Cahya Supriyadi.
Bahkan dalam unggahan akun Instagram @timnasindonesia, Cahya Supriyadi sudah disebut sebagai pemain PSIM Yogyakarta.
"Ada juga stok yang kami punya yang dipanggil Gerald (pelatih Timnas) ke seleksi U-23," ujarnya, Kamis (19/6/2025).
"Tunggu saja informasi dari kita. Semuanya sudah berproses," ulas pria berusia 24 tahun itu.
PSIM Yogyakarta telah mengamankan empat pemain penting.
Mereka adalah Rafinha, Yusaku Yamadera, Rio Hardiawan dan Savio Sheva.
Harlan Spesialis Juara
Harlan Suardi salah satu penjaga gawang sukses meniti karier dari level terbawah hingga tertinggi.
Lahir di Makassar pada 26 Januari 1999, Harlan saat ini tercatat sebagai salah satu pemain PSM Makassar yang telah mengoleksi gelar juara dari Liga 3, Liga 2, hingga Liga 1.
Harlan mengawali karier profesionalnya bersama Borneo FC U-19 pada 2017.
Setahun berselang, ia melanglang buana ke sejumlah tim seperti Persika Karawang, Aceh United, hingga Babel United, untuk mencari jam terbang dan pengalaman.
Namun, nama Harlan mulai dikenal luas ketika memperkuat Persijap Jepara pada 2019 dan berhasil mengantarkan klub tersebut menjuarai Liga 3.
Kesuksesannya di Persijap membawa Harlan ke Persis Solo pada musim 2021–2022.
Di sana, ia menjadi bagian penting dari tim yang akhirnya keluar sebagai juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
Penampilannya yang stabil dan mentalitas juara membuat PSM Makassar merekrutnya pada pertengahan 2022.
Musim 2022/2023 menjadi momen bersejarah.
Meski lebih sering mengisi bangku cadangan, Harlan tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar yang keluar sebagai Juara Liga 1.
Ia pun tercatat sebagai salah satu dari segelintir pemain Indonesia yang mampu mengoleksi gelar di semua kasta liga nasional: Liga 3 (2019), Liga 2 (2022), dan Liga 1 (2023).
Tak puas hanya menjadi pelapis, PSM meminjamkan Harlan ke Bekasi City dan kemudian ke PSIM Yogyakarta pada musim 2024/2025.
Di PSIM, ia tampil luar biasa.
Dari 21 pertandingan, ia mencatat 15 clean sheet dan menjadi tembok kokoh yang membawa PSIM menjuarai Liga 2, setelah menumbangkan Bhayangkara FC 2-1 di final.
"Penampilan Harlan sangat solid. Ia layak mendapatkan kesempatan lebih banyak di Liga 1," ujar Tony Ho, pelatih PSIM dalam konferensi pers usai final Liga 2.