Mengenang Kisah 2 Prajurit Terbaik Kopassus Gugur di Medan Operasi, Prada Heroik dan Pratu Hartono

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRAJURIT TERBAIK KOPASSUS - Postingan di akun Instagram @penkopassus, Rabu (12/2/2025), menceritakan aksi heroik Prada Heroik dan Pratu Pratu Hartono. Dua prajurit terbaik Kopassus gugur di medan operasi.

Selanjutnya, kelompok penutup masuk kedudukan terlebih dahulu.

Pada pukul 06.00 WIB, kelompok penyerang dipimpin Letda Inf Richard Sangari mencari posisi kelompok GAM.

Sekitar pukul 06.45 WIB, Letda Inf Richard Sangari bersama Caraka Prada Aceng menemukan posisi GAM dengan jarak yang sangat dekat yaitu 1,5 meter di puncak bukit yang hutannya sangat rapat.

Kemudian Letda Inf Richard Sangari segera menembak mati tiga anggota GAM dan mendapatkan dua pucuk senjata M16.

Mendapat serangan mendadak, kelompok bersenjata GAM langsung melarikan diri namun dihadang oleh Kelompok Penutup 1 dan 2 Kopassus. 

Baku tembak terjadi mengakibatkan dua anggota GAM tewas dan dua senjata AK47 berhasil disita.

Dua anggota GAM melarikan diri menyusuri irigasi sawah.

Prada Heroik dan Pratu Hartono pun mengejar anggota GAM yang melarikan diri itu.

Prada Heroik dan Pratu Hartono terus mengejar dan berhasil menembak dua anggota GAM namun masih lari dan bersembunyi di balik irigasi sawah.

Prada Heroik dan Pratu Hartono terus mencari sambil saling melindungi.

Namun naas, Prada Heroik dan Pratu Hartono terkena tembakan yang mengenai pangkal paha.

Prada Heroik sempat berteriak "Astagfirullah saya kena".

Prajurit yang lain langsung menarik Prada Heroik dan Pratu Hartono untuk diberikan pertolongan.

Ternyata luka tembak di pangkal paha mengenai pembuluh darah besar yang mengakibatkan darah keluar sangat banyak.

Upaya pertolongan dilakukan oleh Bintara Kesehatan Sertu Sumardi dengan memasang pembalut cepat untuk mencegah darah keluar.

Halaman
123

Berita Terkini