Tak hanya mengurusi buku, Zaenal juga piawai memanfaatkan potensi alam sekitar.
Di Campaga, ia ikut mendorong pengelolaan hutan lindung berbasis ekowisata.
Kawasan mata air Erbol dan air terjun Simoko tak hanya dijaga, tetapi juga dijadikan sumber pendapatan berbasis komunitas. Warga dilibatkan untuk menjadi penjaga alam dan sekaligus pelaku usaha kecil.
Dari Pandemi ke Efisiensi
Saat pandemi melanda, Zaenal terjun langsung menyemprotkan disinfektan bersama relawan, membagikan masker, dan mendirikan posko-posko edukasi.
Kini, sebagai Camat Tompobulu, ia dihadapkan pada isu berbeda: efisiensi anggaran dan penataan pemerintahan desa.
Baru-baru ini, ia mengambil langkah tegas dengan merombak struktur aparat Desa Pattallassang sebagai bagian dari revitalisasi kinerja pemerintahan.
Zaenal Sofyan bukan tipikal birokrat menara gading.
Ia lahir dari lingkungan akademik keguruan. (*)