19 Kantor Cabang Bank Tutup di Sulsel, Ada Apa?

Penulis: Rudi Salam
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANK TUTUP - Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin di Kantor OJK Sulselbar, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (14/4/2025). data terbaru OJK, setahun terakhir ada 19 kantor cabang bank tutup di Sulawesi Selatan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan jumlah kantor cabang bank di Indonesia.

Per Maret 2024, OJK mencatat ada 24.243 kantor cabang bank.

Pada tahun 2025, jumlahnya menurun menjadi 23.734 unit. 

Artinya, jumlah kantor dari seluruh bank di Indonesia berkurang 509 unit dalam setahun.

Bank-bank milik negara (Himbara) paling banyak menutup kantor, yakni 275 unit. 

Disusul oleh bank swasta nasional (187 kantor) dan Bank Pembangunan Daerah (47 kantor). 

Sementara itu, jumlah kantor bank asing tetap di angka 19 unit.

Baca juga: Eks Hotel Sahid Makassar Jadi MaRI 2

Bagaimana dengan Sulawesi Selatan (Sulsel)?

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala OJK Sulselbar, Muchlasin menjelaskan industri perbankan, khususnya Bank Umum alami pergeseran cukup signifikan menuju layanan digital.

Hal itu ditandai dengan pengurangan jumlah kantor fisik bank. 

Di Sulsel, jumlah kantor bank turun dari 879 pada April 2024 menjadi 860 kantor per April 2025. 

"Dengan kata lain, dalam setahun terakhir, terdapat penurunan sebanyak 19 kantor," jelas Muchlasin, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, pengurangan jumlah kantor bank ini menunjukkan perubahan perilaku nasabah yang semakin banyak menggunakan layanan digital banking.

Juga sebagai upaya bank untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Meskipun jumlah kantor bank menurun, layanan perbankan di Sulsel tetap dapat diakses melalui berbagai kanal digital, seperti mobile banking dan internet banking. 

Halaman
12

Berita Terkini