TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Sebanyak 7.115 jamaah haji dari 18 kloter di Makkah secara bertahap kembali ke Tanah Air via Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, sejak Jumat (13/6/2025) dini hari.
Data yang dilansir Kantor Daerah Makkah, di antara yang pulang adalah Kloter 04 JKS, Kloter 02 BTH, Kloter 07 SUB, Kloter 06 JKG, Kloter 05 JKS, Kloter 07 JKG, Kloter 04 SOC, Kloter 02 PLM, Kloter 08 JKG, Kloter 08 SUB, Kloter 03 LOP, Kloter 02 KJT, Kloter 05 SOC dan ditutup Kloter 05 UPG.
Kloter 05 Debarkasi Makassar rencananya bertolak dari Mekah menuju Jeddah pada Jumat (13/6/2025) pukul 16.00 sore WAS.
Kepala Sektor 3 Ikbal Ismail menyebut rombongan Kloter 05 asal Kabupaten Gowa Sulsel ini berangkat ke Bandara Jeddah dengan sepuluh bus.
Kloter 05 ini akan terbang ke Makassar pukul 23.59 Waktu Arab Saudi dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sabtu (14/6/2025) siang.
Ikbal mewanti-wanti jamaah memperhatikan koper kabin yang dibawa ke atas pesawat.
“Pastikan beratnya tidak lebih 7 kilogram dan tidak memuat barang-berang terlarang di penerbangan,” kata Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel ini.
Kloter 05 Debarkasi Makassar seluruhnya berasal dari Kabupaten Gowa.
Total 393 jamaah termasuk 6 petugas haji.
Jamaah haji Indonesia diminta memperhatikan isi koper agar proses keimigrasian di Arab Saudi berjalan lancar.
Ada sejumlah barang yang dilarang masuk dalam koper bagasi jemaah.
Imbauan itu disampaikan Kasi Media Center Haji Daker Makkah, Dodo Murtado.
"Ada ketentuan barang bawaan yang harus dipatuhi," kata Dodo, Rabu (11/6/2025).
Ia menyebut aturan ini penting agar pemulangan berjalan lancar dan tertib.
Jemaah hanya boleh membawa dua jenis koper saat kepulangan.