Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi GMTD, Andi Ridwan Djabir Pendatang Baru

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GMTD - Berikut nama jajaran PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tahunan di Hotel Rinra, Selasa (10/6/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) merombak jajaran Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tahunan di Hotel Rinra, Selasa (10/6/2025).

Beberapa nama baru mengisi jajaran direksi GMTD.

Seperti Andi Ridwan Djabir mantan Ketua HIPMI Sulsel.

Nama lama juga masih dipertahankan yaitu Theo L Sambuaga.

Baca juga: Sosok Sekretaris PSI Sulsel dan Eks Jubir SYL Maqbul Halim Diganti dari Jabatan Komisaris GMTD

Ia pernah menjabat anggota DPR RI dan Menteri Tenaga Kerja Kabinet Pembangunan VII dan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan.

Begitupula Hinca IP Pandjaitan juga masih dipertahankan dalam direksi.

Hinca IP Pandjaitan pernah menjadi dosen dibeberapa universitas.

Ia memiliki pengalaman luas di bidang hukum, pers dan olahraga, beliau aktif menulis artikel di media massa nasional, jurnal nasional dan internasional serta menulis berbagai buku yang berhubungan dengan pers, olahraga dan hukum.

Ia memiliki berbagai pengalaman profesional di bidang pers dan pernah aktif dalam aktivitas di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Selain berbagai pengalaman profesional dalam negeri, beliau juga aktif dalam diskusi di bidang hukum, hukum media dan hukum olahraga di luar negeri.

Primus Dorimulu juga masih dipertahankan. Ia memiliki pengalaman di dunia jurnalis.

Tak ada nama Maqbul Halim dari jajaran direksi GMTD.

Periode sebelumnya, Maqbul Halim masuk dalam jajaran Komisaris GMTD.

Struktur Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi GMTD:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris / Independent :Prof. Dr. Irawan Yusuf, Ph.D.

Komisaris Independen : Dr Hinca IP Pandjaitan XIII

Komisaris Independen : Primus Dorimulu

Komisaris Independen : Indra Yuwana

Komisaris : Theo L Sambuaga

Komisaris : Muhammad Firda

Komisaris : Andi Ridwan Djabir

Komisaris : Haripuddin

Direksi:

Presiden Direktur : Ali Said

Direktur : Danang Kemayanjati

Direktur : Iqbal Farabi

Appi Dorong Pembangunan Jembatan

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mendorong percepatan pembangunan Jembatan Barombong. 

Munafri menilai, perbaikan maupun pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut sudah seharusnya dilakukan.

Apalagi, kondisi arus lalu lintas dari arah Barombong menuju ke Jl Metro Tanjung Bunga sudah semakin padat. 

Kemacetan hampir setiap hari terjadi, apalagi disaat mobilitas tinggi yakni pagi dan sore hari.

Hal tersebut disampaikan Munafri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tahunan, di Hotel Rinra, Selasa (10/6/2025).

"Membangun fasilitas publik adalah prioritas. Jembatan Barombong tidak bisa lagi ditunda penyelesaiannya. Ini soal kemacetan, mobilitas warga, dan pertumbuhan kota ke depan," ucap Munafri. 

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk GMTD, untuk terlibat aktif dalam proses percepatan pembangunan tersebut. 

Kata Munafri, Pemkot dan Pemprov Sulsel sudah berkomitmen melakukan perluasan jalan lewat pembangunan jembatan. 

"Sekarang saatnya semua pihak bergandeng tangan. Kami berharap GMTD bisa turut memberikan dukungan nyata," tambahnya.

Langkah-langkah ini menunjukkan pendekatan proaktif Wali Kota Makassar dalam menjawab tantangan pembangunan kota yang terus berkembang. 

Pemkot berharap seluruh elemen, termasuk pihak swasta, turut serta dalam membangun Makassar yang lebih terintegrasi dan berdaya saing.

"Penataan ruang disini, harus lebih tertib dan tidak menimbulkan konflik kepemilikan atau kesan pembangunan yang tidak terkendali," tuturnya.

Pada momen ini, Munafri juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan dan kesesuaian pembangunan oleh GMTD agar sejalan dengan arah program strategis Pemkot Makassar.

"Kami meminta agar proses pembangunan yang dilakukan GMTD sejalan dengan rencana kota," ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini