TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manager Corporate Communication & Digital Services Galesong Group, Abdul Haris Sulaiman, menilai Idul Adha bukan sekadar menikmati daging kurban, tetapi menjadi momen kebersamaan yang sarat makna.
“Ini adalah saat untuk bersyukur, berbagi, dan mengenang nilai keikhlasan dari kisah Nabi Ibrahim,” kata Abdul Haris, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (4/6/2025).
Abdul Haris menuturkan, di tengah aroma khas masakan kurban, dirinya merasa lebih dekat dengan keluarga, tetangga, dan sesama.
“Setiap suapan bukan hanya rasa, tapi juga pengingat akan pentingnya pengorbanan dan keikhlasan dalam hidup,” tuturnya.
Di sisi lain, Abdul Haris menilai bagi para pelaku usaha, Idul kurban bukan hanya momentum ibadah.
Tetapi juga refleksi nilai-nilai fundamental dalam berbisnis, keikhlasan, tanggung jawab sosial, dan semangat berbagi.
Baca juga: Rayakan Idul Adha 1446 H, Kompas Gramedia Salurkan 9 Hewan Kurban untuk Warga Sekitar
Seperti halnya kurban yang dilakukan dengan niat tulus, kata dia. dunia usaha pun harus dijalankan dengan integritas dan kepedulian terhadap sesama.
“Idul Adha juga mengingatkan bahwa keberkahan dalam bisnis datang bukan hanya dari profit, tapi dari manfaat yang kita hadirkan bagi orang banyak,” tambah Abdul Haris.
Sekadar diketahui, umat Islam bersiap menyambut satu momen besar dalam kalender Hijriah, Idul Adha 2025.
Penetapan Idul Adha 2025 serempak oleh Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah yang jatuh pada 6 Juni 2025.
Hal itu berdasarkan sidang isbat Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta pada 27 Mei 2025.(*)