TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar resmi mengaktifkan Sistem Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.
UHC Prioritas merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota Makassar dan BPJS Kesehatan.
UHC hadir untuk menciptakan sistem layanan kesehatan yang berpihak pada rakyat dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program ini juga menjadi bukti nyata perjalanan 100 hari Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memimpin Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada banyak manfaat UHC Prioritas bagi warga, misalnya layanan kesehatan langsung aktif, artinya peserta BPJS dapat langsung menggunakan fasilitas kesehatan setelah mendaftar.
Gratis sesuai ketentuan BPJS, warga tidak perlu membayar untuk layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan.
Jaminan untuk semua, ialah mmberikan perlindungan merata, khususnya kepada masyarakat rentan dan kurang mampu.
Baca juga: Dukung Konservasi Lingkungan, Munafri Pimpin Penanaman Mangrove di Untia
Baca juga: Makassar Darurat Kekerasan Seksual, Wakil Wali Kota Aliyah Minta Korban Berani Melapor
UHC juga memberi dampak sosial positif, misalnya meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan ketenangan hidup warga.
"Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang cepat, adil, dan inklusif," ujar Wali Kota Munafri Arifuddin dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).
"Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar pelayanan kesehatan," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan, UHC merupakan bentuk kehadiran pemerintah.
Untuk meraih predikat UHC Prioritas, sebuah daerah harus memenuhi dua kriteria utama yakni cakupan peserta minimal 98 persen dan tingkat keaktifan peserta minimal 80 persen.
Kota Makassar telah memenuhi kedua kriteria tersebut dan kini termasuk dalam 19 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah mencapai status UHC Prioritas dari total 24 kabupaten/kota.
Daerah yang sudah UHC Prioritas diberikan keistimewaan yakni pendaftaran peserta yang langsung aktif sehingga dapat langsung digunakan saat dibutuhkan untuk berobat.
Sedangkan untuk daerah yang belum UHC Prioritas peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah baru bisa aktif mulai tanggal 1 bulan berikutnya sehingga ada masa tunggu yang berpotensi menghambat akses cepat terhadap layanan kesehatan.
Aliyah Mustika Ilham mengajak seluruh warga untuk segera mendaftarkan diri melalui kelurahan, puskesmas, atau kanal resmi UHC yang telah disediakan.
"Hari ini, kita memperlihatkan bahwa program kesehatan bukan hanya slogan, tapi benar-benar hadir dan berpihak. Ini persembahan kami untuk Makassar yang lebih sehat dan berkeadilan," tuturnya.
Dengan kolaborasi erat bersama BPJS Kesehatan, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk menjaga kesinambungan program ini demi memastikan semua warga tanpa terkecuali, berhak atas perlindungan kesehatan. (*)