TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kembali beroperasi di Makkah.
KKHI mulai melayani jamaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan ringan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar bersyukur atas dibukanya kembali layanan tersebut.
Menurutnya, dibukanya KKHI merupakan bentuk perhatian pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, Saudi menerbitkan regulasi baru soal layanan kesehatan jamaah.
Regulasi itu mewajibkan semua jamaah dirawat di rumah sakit Saudi.
Akibatnya, KKHI sempat tidak diperbolehkan melayani jamaah haji Indonesia.
Menag Nasaruddin lalu melobi Menteri Kesehatan Arab Saudi secara langsung.
Dia menjelaskan pentingnya layanan KKHI bagi jamaah haji Indonesia.
Saudi akhirnya memberi izin KKHI kembali melayani jamaah haji Indonesia.
Nasaruddin menyampaikan kabar baik ini saat meninjau KKHI di Makkah.
"Kita bersyukur KKHI akhirnya bisa kembali beroperasi," kata Nasaruddin usai meninjau KKHI Makkah, Selasa (3/6/2/2025).
Nasaruddin Umar didampingi Amirul Haj bidang Kesehatan Taruna Ikrar, Menteri Perhubungan RI Dudy Purwaghandi
Amirul Hajj menjelaskan bahwa sebelumnya petugas KKHI tidak boleh melakukan tindakan medis.
Namun setelah pendekatan diplomatis dan hubungan baik Arab Saudi dan Indonesia, KKHI diizinkan kembali aktif.