“Kami adalah angkatan yang memang sebentar lagi harus meninggalkan podium. Kami berbuat ini hanya untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” ungkapnya.
Ia mendorong rakyat untuk memanfaatkan teknologi dalam melaporkan penyimpangan.
“Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan,” ujarnya.
Mengakhiri pidatonya, Presiden Prabowo menyerukan agar Pancasila tidak hanya dijadikan slogan, melainkan dihidupkan dalam setiap kebijakan dan tindakan.
Ia menyatakan bahwa tekadnya memberantas korupsi dan memastikan keadilan adalah wujud nyata kesetiaan kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)