PSU Palopo Digugat ke MK

Naili-Ome Tak Gentar Siap Hadapi Gugatan RMB-ATK ke Mahkamah Konstitusi Terkait PSU Palopo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSU PALOPO - Jubir paslon 4 Haedar Djidar (kiri), calon wakil wali kota nomor urut 4 Akhmad Syarifuddin (tengah) dan ketua tim pemenangan paslon 4 Mustahir Sidu. Raih perolehan suara terbanyak versi quick count, paslon 4 siap laksanakan 25 program prioritas.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Drama Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo belum berakhir.

Sebelumnya KPU telah melaksanakan PSU pada Sabtu (24/5/2025).

Penghitungan perolehan suara tiap pasangan calon di tingkat TPS hingga kota juga telah dilakukan.

Berdasarkan rekapitulasi, pasangan calon (paslon) 4 Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin unggul dibanding paslon lain dengan perolehan 47.349 suara.

Farid Kasim-Nurhaenih berada di posisi kedua dengan perolehan 35.058 suara.

Dua paslon ini selisih 12.291 suara sementara pada Pilkada 27 November paslon 4 dan 2 selisih 595 suara.

Kemudian pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta yang hanya memperoleh 11.021 suara di 9 kecamatan.

Putri Dakka-Haidir Basir berada di posisi terakhir dengan perolehan 269 suara. 

Pada saat rekapitulasi tingkat kota, saksi pasangan calon nomor urut 3 tak hadir dan tidak menandatangani hasil rekapitulasi.

Sepekan setelah rekapitulasi, paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-ATK) mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan pasangan usungan Golkar dan PKS ini teregistrasi dengan nomor 17/PAN.MK/e-AP3/06/2025 pada Senin (2/6/2025) pukul 15.57 Wib.

Sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak, calon wakil wali kota nomor urut 4 Akhmad Syarifuddin mengatakan gugatan RMB-ATK merupakan hak konstitusional tiap paslon.

“Kami tidak mempermasalahkan itu, karena menggugat ke MK adalah hak konstitusional mereka,” kata Akhmad Syarifuddin saat dihubungi, Senin (2/6/2025).

Ia mengaku pihaknya siap menghadapi gugatan tersebut.

“Kami siap menghadapi gugatan tersebut karena kami telah mengikuti semua proses sesuai dengan aturannya. Selisih perolehan suara juga sangat jauh jadi kami siap mengikuti proses yang ada,” jelasnya.

“Dari awal paslon 4 siap menghadapi itu semua dengan komitmen siap menang dan siap kalah,” tutupnya. 

Naili-Ome Menang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo sudah merampungkan perhitungan di berbagai level kecamatan. 

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota PSU Pilkada Palopo berlangsung di Media Center KPU Palopo pada Selasa (27/5/2025).

“Yang menggunakan hak pilihnya itu 94.705 orang. Sebanyak 93.697 suara sah dan 1.008 tidak sah,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah saat rapat pleno, Selasa (27/5/2025).


Hasilnya sebagai berikut: 

Daftar pemilih tetap (DPT): 125.572
pemilih pindahan: 698
pemilih tambahan: 679
Suara sah: 93697
Suara: tidak sah
Total: 94.705
Suara pasangan calon

Naili Trisal - Akhmad Syarifuddin (Ome) 47349 suara atau 50,53 suara.
Farid Kasim Judas (FKJ)- Nurhaenih 35058 suara atau 37,41 persen.
Rahmat Masri Bandaso -Andi Tenri Karta 11021 suara atau 11,76 persen.
Putri Dakka -Haidir Basir 269 suara atau 0,02 persen. 
Farid Selamati Naili-Ome 

Calon Wali Kota Palopo nomor urut 2, Farid Kasim Judas mengatakan, sudah melihat tabulasi suara pasca pemilihan suara ulang Pilwali Palopo 2025. 

Ia pun memberikan selamat kepada Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin

“Kami sudah melihat 260 TPS, alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana. Hasil menempatkan kami pada suara terbanyak kedua. Selanjutnya kami menyampaikan selamat kepada Ibu Naili bersama Pak Akhmad Syarifuddin atas raihan suara terbanyak terpilih wali kota dan wakil wali kota Palopo,” katanya di kediaman pribadinya, Sabtu (24/5/2025) malam.
 
Menurutnya, Pilwali Palopo adalah proses yang panjang. 

“Tuhan dan masyarakat menetapkan sesuai dengan suara yang ada. Saya menghimbau untuk tim, relawan sampai ke tingkat kelurahan mari kita sama-sama mendukung pasangan calon terpilih. Kita dukung pemerintahan lebih baik kedepannya,” katanya. 

Terpisah, Calon Wali Kota Palopo nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso masih menunggu hasil rekapitulasi secara manual. 

“Memang sudah ada quick count tapi kita tunggu rekapitulasi KPU,” katanya di kediaman pribadinya. 

Wakil Wali Kota Palopo periode 2018-2023 ini menyatakan, tim akan memutuskan langkah selanjutnya pasca pengumuman KPU. 

“Kami himbau pendukung untuk tetap tenang sampai pengumuman resmi dari KPU,” katanya. 

Ia pun berharap siapapun pemenang PSU Pilwali Palopo. 

“Kita ingin Palopo yang kota indah, aman, damai, dan masyarakat sejahtera, itu ji,” katanya.(andi bunayya nandini)

 

 

Berita Terkini