MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia setelah diduga dianiaya teman sebayanya.
Korban yang baru duduk di bangku kelas VI SD diketahui berinisial MR (15).
Jenazah almarhum saat ini berada di rumah duka, di Jl Maccini Gusung setapak 8, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel.
Pantauan Tribun-Timur.com, Jumat (30/5/2025) malam, rumah duka yang berada di dalam lorong dipadati keluarga dan kerabat almarhum.
Hadir juga sejumlah personel Polsek Makassar untuk mengambil keterangan keluarga korban di rumah duka.
Isak tangis keluarga tak terbendung saat melihat kondisi jenazah almarhum.
Tampak dua kelopak mata almarhum membiru saat keluarga membuka kain penutup jenazah.
Bibi almarhum, Desma (45) mengatakan, korban diduga mengalami penganiayaan pada pekan lalu dan meninggal dunia setelah 5 hari dirawat di rumah sakit.
"Meninggal pas ashar tadi di Rumah Sakit Faisal," kata Desma.
Baca juga: Viral Siswa SMP Disabilitas di Makassar Jadi Sasaran Bully dalam Sekolah, Reaksi Ibu Korban
Peristiwa dugaan penganiayaan dialami MR setelah ujian pekan lalu.
"Diborongi (dikeroyok) itu pas (setelah) ujian. Minggu lalu kasian," ujar Desma.
Bahkan Desma mengaku, saat MR masih dirawat, dirinya sempat menanyakan langsung kejadian itu kepada korban.
"Waktu di rumah sakit saya tanya, 'Siapa yang pukul ko nak?'. Dia bilang 'Tiga'. Dia kasih naik tiga jarinya begini. Katanya ada satu anak SMP, yang dua anak SD," ucapnya.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal dugaan penganiayaan itu.
Ayah MR dan pamannya saat ini berada di Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan dugaan penganiayaan tersebut.(*)