TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - A Zulkifly Nanda resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekda digelar di Ruang Sipakatau lt 2 Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Rabu (28/5/2025).
Pelantikan dimulai sekira pukul 10.15 wita, dimulai dengan pembacaan surat Keputusan Wali Kota Makassar nomor 821.22.1250-2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan, lalu penandatanganan berita acara.
Kemudian penyerahan SK Pengangkatan Sekda oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kepada Zulkifly.
Pelantikan ini dihadiri oleh seluruh anggota Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa.
Seluruh pejabat eselon II Pemkot Makassar, Camat, Tim Ahli hingga keluarga A Zulkifly.
Di hari pelantikannya, A Zulkifly menggunakan setelan jas berwarna hitam, lengkap dengan peci.
A Zulkifly didampingi oleh sang istri, Fatma Wahyuddin dan beberapa keluarga inti dan kerabat.
Diketahui, A Zulkifly Nanda, salah satu pamong muda berbakat yang dimiliki oleh Pemkot Makassar.
Ia masih berusia 44 tahun, bahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut akan jadi Sekda termuda.
A Zulkifly lahir di Makassar, 30 Juni 1980, ia memulai karirnya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar.
Tahun 2005, suami legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin ini sudah mulai menempati jabatan stategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tahun 2008, Zul-sapaannya diangkat menjadi Lurah di sebuah pulau kecil, Kelurahan Lakkang.
Dua tahun mengabdikan diri di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang.