TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Menjelang Iduladha, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terpantau masih stabil.
Seperti di Pasar Sentral Palakka, Jalan Poros Bone-Makassar, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Pantauan Tribun-Timur.com, Selasa (27/5/2025), harga berbagai kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan signifikan.
Harga cabai merah besar Rp35 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp40 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang bombai Rp35 ribu per kilogram, dan tomat Rp15 ribu per kilogram.
Namun, dua komoditas masih mengalami kenaikan, yaitu bawang putih dan cabai rawit yang sama-sama dibanderol Rp50 ribu per kilogram.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pedagang, Hasnah (35), mengaku harga sembako memang relatif stabil, tetapi daya beli masyarakat justru menurun.
“Stabil ji harganya bahan pokok dari satu minggu lalu. Kecuali bawang putih dan cabai rawit masih tinggi. Tapi anehnya, kurang i pembeliku,” ujarnya.
Hasnah menyebut, sebelumnya ia bisa menjual ratusan kilogram bawang merah dalam seminggu. Namun, kali ini berbeda.
“Minggu lalu ratusan kilo habis bawang merahku, padahal masih tinggi harganya. Sekarang tidak mi, hanya sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Cahaya (30), mengaku mengurangi jumlah belanja hariannya.
“Bukan karena mahal apa-apa e saya kurangi pembelianku, tapi karena pemasukan juga sekarang terganggu. Meskipun murah, tapi saya pribadi harus berhemat,” tandasnya. (*)