Guna mengantisipasi adanya hewan ternak yang sakit, seluruh sapi kurban rutin diperiksa kesehatannya dan pemberian pakan serta vitamin.
"Di sini pemeriksaan kesehatannya tiga kali sebulan, pakan dan vitaminnya juga khusus, semua kita lakukan demi kenyamanan konsumen," tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang sapi asal Kecamatan Awangpone, Herman mengatakan harga jual sapi di peternakannya berkisar Rp15 juta sampai dengan Rp25 juta per ekor
"Satu jenis sapi saja yang saya jual, sapi lokal. Kalau untuk harganya itu mengalami kenaikan satu hingga dua juta per ekornya," ujarnya.
Ia mengungkapkan kenaikan harga sapi di peternakannya mengikuti harga pasar.
"Setiap tahun memang mengalami kenaikan. Dan untuk pembelinya itu lintas kecamatan yang ada di Bone. Tapi mayoritas pembelinya dari Desa Unra dan Kecamatan Barebbo," ujarnya.
"Kalau untuk keuntungan bersihnya itu sedikitji sekitar RpRp3,5 jutaan lah karena kan saya suruh juga orang untuk uruskanka, jadi sistemnya itu bagi hasil," tandasnya.(*)